Penyidik KPK Diserang

Gara-gara Kicauannya Soal Penyiraman Novel Baswedan, Rachel Maryam Diserang Netizen

Kejadian yang menimpa Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ditanggapi berbeda oleh anggota DPR RI yang satu ini.

Editor: Alfred Dama
Instagram/dok Tribunnews.com 

POS KUPANG.COM -- Kejadian yang menimpa Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ditanggapi berbeda oleh anggota DPR RI yang satu ini.

Secara tidak langsung, ia mengatakan kalau penyiraman air keras yang dilakukan seseorang tidak dikenal terhadap Novel merupakan pengalihan isu.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Novel Baswedan diteror usai salah subuh berjemaah di masjid di sekitar rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Wajah penyidik senior KPK tersebut disiram air keras oleh seseorang yang tidak dikenal.

"Ya benar. Disiram (air keras, red) habis salat subuh tadi," ujar Laode M Syarief, salah satu pimpinan KPK, Selasa (11/4/2017).

Seperti diketahui, Novel telah beberapa kali mendapat teror.

Tahun lalu, Novel ditabrak mobil ketika sedang mengendarai sepeda motor menuju kantornya di Kuningan, Jakarta Selatan.

Novel juga dipidanakan atas meninggalnya tahanan, ketika ia menjadi penyidik di Bengkulu, yang telah terjadi pada 2004.

Novel selama ini menangani kasus-kasus besar yang ada di KPK.

Dia merupakan penyidik yang dianggap tidak pandang bulu dalam menangani kasus.

Salah satu kasus besar yang saat ini dia tangani adalah kasus korupsi e-KTP.

Nah, komentar tidak mengenakan itu datang dari politikus Partai Gerindra Rachel Maryam.

Ia mengatakan kalau pemberitaan itu membuat kasus Ahok menjadi tenggelam.

Hal itu ia sampaikan di akun Twitternya, @cumarachel, Selasa (11/4/2017).

Ini yang ia tulis :

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved