Aset KSU Cahaya Mutis Rp 1,8 Miliar Buka Sayap di Wilayah TTU

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lembaran mata uang Rupiah edisi baru diperlihatkan di Manado, Sulawesi Utara, Senin (19/12/2016). Bank Indonesia secara resmi meluncurkan tujuh pecahan uang Rupiah kertas dan empat pecahan uang Rupiah berbahan logam, bergambar Pahlawan Nasional dengan desain baru.

POS KUPANG.COM, KEFAMENANU- Koperasi Serba Usaha (KSU) Cahaya Mutis, di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) memasuki tahun 2017 asetnya merangkak naik.

Dengan kekuatan anggota 49 orang, koperasi yang beralamatkan di Jalan Mutis, Kelurahan Bansone, RT 01 RW 01, Kota Kefamenanu ini asetnya telah menembus hingga Rp 1.880.589.591. Pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Koperasi TTU mendukung penuh agar koperasi tersebut segera membuka sayap atau koperasi simpan pinjam di wilayah kecamatan setempat.

Seperti yang disaksikan Pos Kupang, dalam kegiatan Rapat Aanggota Tahunan (RAT) ke-XI KSU Cahaya Mutis tahun buku 2016, Jumat (13/1/2016) kemarin pukul 13.15 Wita dihadiri Plt Sekretaris Dinas Koperasi Petrus Tabesi, didamping badan pengurus KSU Cahaya Mutis diantaranya Ketua KSU Cahaya Mutis, Emilius Anin, S.H, sekretaris Gaudensia M. Tefa, dan bendahara Hubertus Lake.

Para anggota KSU yang didominasi ibu rumah tanggal cukup antusias mengikuti acara RAT hingga selesai.

Dalam laporan keuangan, Ketua KSU Cahaya Mutis, Emilius Anin menjelaskan secara transparan total pendapatan per 31-12-2016 sebesar Rp 864.059.000,00.

Harga pokok pinjaman (HPP) Rp 660.670.000, total pendapatan kotor Rp 203.389.000, total beban usaha Rp 80.924.000. Selain itu, total aktiva lancar Rp 1.073.189.591, total aktiva tetap Rp 807.400.000, total kewajiban lancar Rp 353.936. 950 hingga total kewajiban jangka panjang Rp 316.660.000.

"TotaL modal sendiri Rp 1.526.652.61. Ada peningkatan di tahun 2017 dimana total aset mencapai Rp 1.880.589.591. Selain itu, tercatat sisa hasil usaha (SHU) tahun buku 2016 sebesar Rp 122.465.000,"jelasnya.

Plt Sekretaris Dinas Koperasi TTU, Petrus Tabesi mengapresiasi adanya peningkatan aset dan SHU anggota setempat.
Untuk itu, lanjut Tabesi, dengan modal mencapai Rp 1,8 Miliar sudah bisa membuka KSP di kecamatan.

"Perlu memupuk kekompakan dan kerjasama. Partisispasi aktif anggota perlu ditingkatkan, rasa tanggungjawab bersama, menjalin mitra dengan pihak Bank BRI, buka kantor cabang lagi di kecamatan-kecamatan," tegas Tabesi.

Kepala Bidang (Kabid) Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) TTU, Damianus Dabut yang hadir saat RAT KSU Cahaya Mutis menambahkan koperasi berbadan hukum : 02/BH/XXIV/VI/2012 tanggal 15 Juni 2012 itu dapat menjadi contoh bagi koperasi lain.

"Koperasi Cahaya Mutis sudah ada peningkatan. Transparan dalam segala usaha. Keberhasilan koperasi bukan dari badan pengurus tetapi dari anggota yang ada," ungkap Dabut.

"Dari 49 orang anggota jumlah terbanyak ibu-ibu. Ada yang berprofesi guru dan pengusaha kecil di pasar. Mereka banyak yang usaha kios di pasar, penjual ikan di Pasar Baru. Usaha foto kopi, rental, setoran tiap bulan hingga balasan juta," ujar Dabut. (abe)

Berita Terkini