NTT Terkini
Penutupan Pameran, Wagub NTT Ajak Masyarakat Jaga Situasi dan Dukung Pembangunan
Disamping menemukan kreativitas sebagai daya saing dan menanamkan keyakinan untuk terus berkarya demi kemajuan dan martabat NTT.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma mengajak masyarakat untuk menjaga situasi demi mendukung pembangunan di NTT.
Saat penutupan pameran pembangunan NTT Bagaya, Sabtu (23/8/2025) di Kota Kupang, Johni menyampaikan terima kasih untuk seluruh panitia dan masyarakat yang sudah mengikuti rangkaian pameran selama 11 hari itu.
"Ini yang kita harus jaga agar kita dan daerah kita selalu aman tenteram untuk pembangunan yang lebih maju," kata mantan Kapolda NTT itu, usai bernyanyi bersama di panggung utama.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi NTT Frederik Koenunu mengatakan, semua orang yang hadir dalam acara itu menjadi saksi berlangsungnya kegiatan tersebut.
Baca juga: Penutupan Pameran Pembangunan NTT BaGaYa Tahun 2025 Diserbu Pengunjung
Dia berkata, pameran pembangunan ini bukan hanya ajang untuk menunjukkan capaian tetapi juga panggung untuk belajar, berbagi dan menyusun langkah bersama menuju NTT yang maju sehat, cerdas sejahtera dan berkelanjutan.
"Filosofi dari semboyan NTT pepaya atau kepanjangan dari Nusa Tenggara Timur bangun generasi angkat kreativitas yakin berkarya," kata Koenunu, yang juga Ketua Panitia Pameran Pembangunan ini.
Hal itu merupakan cerminan dari semangat pembangunan berbasis manusia, budaya dan daya cipta lokal dengan sebuah visi transformasi untuk membangun manusia yang cerdas dan berkarakter.
Disamping menemukan kreativitas sebagai daya saing dan menanamkan keyakinan untuk terus berkarya demi kemajuan dan martabat NTT.
Koenunu mengaku, sebetulnya pameran pembangunan itu ditutup pada 20 Agustus 2025 lalu. Kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, akhirnya memperpanjang pameran itu hingga Sabtu malam.
"Perpanjangan tiga hari ini memberikan nuansa yang lebih semangat kepada kita sebagai panitia pelaksana maupun peserta pameran khususnya seluruh masyarakat yang menikmati pameran," ujarnya.
Menurut dia, sejak pembukaan pameran pada 11 Agustus 2025 lalu, jumlah pengunjung pada 115 stand berjumlah 88 ribu orang. Itu diperoleh dari daftar buku tamu setiap stand.
Baca juga: Gubernur NTT: Pemprov akan Gelar Pameran Pembangunan di 10 Daerah Jelang HUT NTT
Meski begitu, jumlah itu terbilang masih kurang. Koenunu mengaku kemungkinan ada masyarakat yang tidak mengisi buku tamu saat mengunjungi stand. Sebab, antusias masyarakat setiap malam sangat tinggi.
Kemudian, kata dia, jumlah transaksi pada 250 stand mencatat angka sebesar Rp 3 miliar lebih selama pelaksanaan pameran berlangsung. Baginya kondisi itu turut memberi dukungan pada 7 pilar, terutama ekonomi pembangunan dan pemberdayaan komunitas.
Koenunu mengeklaim, selama belasan hari pameran digelar, ikut membantu meningkatkan pemasukan dan perputaran ekonomi bagi pelaku usaha dan UMKM.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.