Kota Kupang Terkini

Lomba Kebersihan antar Kelurahan se-Kota Kupang, Nefonaek Juara 1, Naioni Peringkat Terendah

Kantor Lurah Nefonaek juga dimanfaatkan untuk budidaya ikan lele, pengolahan pupuk organik, hingga penanaman tanaman organik. 

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Ketua tim juri lomba kebersihan antarkelurahan di Kota Kupang, Prof. Dr. I Gusti Made Ngurah Budiana, S.Si., M.Si. 

Di salah satu kelurahan, warga yang tidak ikut kerja bakti diberikan sanksi tegas, yaitu tidak akan dilayani administrasi di tingkat RT. 

Baca juga: Lurah Nefonaek Ungkap Program Unggulan hingga Raih Juara 1 Lomba Kebersihan Antar Kelurahan

Di beberapa kawasan pertokoan, pemilik toko turut memberikan uang kepada petugas kebersihan sebagai bentuk apresiasi. Ada pula kelurahan yang mendapat dukungan CSR berupa bantuan tempat sampah dari perusahaan.

"Ini langkah baik. Artinya, partisipasi warga dan pengusaha dalam menjaga kebersihan sudah mulai tumbuh," kata Prof. Gusti.

Sementara itu, tiga kelurahan yang berada di posisi paling bawah adalah Naioni, Lasiana, dan Belo. Dari ketiganya, Kelurahan Naioni menempati posisi terendah, disusul Lasiana, dan Belo. 

Menurut Prof. Gusti tiga kelurahan ini memiliki kelemahan hampir di semua aspek penilaian, mulai dari kebersihan lingkungan yang buruk, ketiadaan bank sampah, hingga minim kreativitas dan inovasi dalam pengelolaan sampah.

"Aspek yang paling rendah adalah kebersihan dan pengelolaan sampah. Kreativitas dan inovasi hampir tidak ada," tegas Prof. Gusti. (rey)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved