Belu Terkini
Program JKN Jamin Pengobatan Prostat Wellen Lahbo
Sebagai pensiunan guru, ia telah terdaftar sebagai peserta JKN dari jaman Askes hingga saat ini, yaitu BPJS Kesehatan.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kini semakin merasakan berbagai manfaat yang dihadirkan, termasuk akses penyakit prostat yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka.
Penyakit ini merupakan salah satu jenis kanker yang terjadi pada kelenjar prostat dan hanya terjadi pada pria. Meskipun kanker prostat sering dianggap sebagai penyakit yang perkembangannya lambat, dampaknya tetap mempengaruhi kualitas hidup dan bahkan dapat mengancam jiwa jika tidak terdeteksi sejak dini.
Seperti yang dialami oleh Wellen Lahbo (76), yang didiagnosis menderita penyakit prostat, semenjak tahun lalu tepatnya pada bulan September tahun 2024.
Sebagai pensiunan guru, ia telah terdaftar sebagai peserta JKN dari jaman Askes hingga saat ini, yaitu BPJS Kesehatan.
Baca juga: Berkat JKN, Operasi Usus Buntu Pelajar di Labuan Bajo Berjalan Lancar Tanpa Biaya
Sesuatu yang membuatnya yakin dengan program ini adalah karena telah banyak manfaat yang ia rasakan dari program ini untuknya dan keluarganya.
Wellen sapaan sehari-hari nya terdaftar sebagai peserta JKN dengan segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).
“Awal mulanya saya merasakan sakit ketika buang air kecil, namun belum sempat saya pergi memeriksakannya. Selang beberapa hari saya merasa nyeri yang tak kunjung berhenti yang telah mengganggu aktivitas saya, akhirnya saya bergegas menuju IGD rumah sakit terdekat,” jelas Wellen, dalam keterangannya melalui BPJS Kesehatan Atambua, Selasa (19/8/2025).
Wellen terdaftar pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang berada di Puskesmas Atambua Selatan. Ia mengaku selama mengakses pelayanan di sana ia merasa tidak ada kendala apapun sejauh ini baik dalam hal administrasi maupun pelayanan yang diterimanya.
“Ketika sampai di IGD rumah sakit saya langsung mendapatkan kamar sekaligus penanganan yang cepat. Tak berselang lama dokter memberitahukan saya bahwa saya akan dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Kupang,” tambah Wellen.
Wellen bercerita bahwa pada saat itu ia sangat terkejut dan takut jika kondisi yang ia alami ternyata parah. Namun kekhawatiran itu ternyata tidaklah berlangsung lama karena ternyata sakit yang dialaminya masih dapat ditangani oleh para tenaga medis.
“Sampai saat ini saya masih terus menjalani rawat jalan setiap sebulan sekali, dokter juga menyuruh saya untuk melakukan kontrol dan pengambilan obat di rumah sakit, tak terbayangkan jika harus membayarnya sendiri pasti akan sangat berat, dan hal yang membuat saya tenang dan bersyukur karena pada saat ini semua pelayanan, perawatan, bahkan biaya telah ditanggung oleh Program JKN, sampai saat ini,” ungkapnya.
Dengan adanya Program JKN, Wellen merasa masyarakat Indonesia lebih terbantu dalam menghadapi masalah kesehatan. Program ini memberikan rasa aman, terutama dalam kondisi darurat. Ia berharap agar semakin banyak masyarakat yang belum terdaftar segera menyadari pentingnya menjadi peserta JKN.
Menurutnya, tidak perlu menunggu sakit datang terlebih dahulu baru mendaftar, karena dengan memiliki JKN, masyarakat dapat merasa tenang mengetahui bahwa mereka memiliki jaminan kesehatan yang dapat membantu meringankan beban biaya medis.
“Saya ucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena sudah membantu saya dan sudah menanggung semua biaya pengobatan saya, baik di Puskesmas maupun di rumah sakit. Mungkin jika saya tidak terdaftar sebagai peserta JKN, saat ini saya akan kebingungan masalah biaya pengobatan karena saya melihat biayanya cukup besar," tuturnya.
"Tetapi Alhamdulillah semua biaya sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Saya mengajak kepada masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN untuk segera mendaftar karena bagaimanapun BPJS Kesehatan sangat bermanfaat dan membantu sekali bagi setiap orang yang membutuhkan pengobatan,” tutup Wellen. (gus)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS