Pasar QRIS Merdeka Tutup Rangkaian Pekan QRIS Nasional 2025 di NTT, Transaksi Digital Terus Tumbuh

Laporan reporter POS-KUPANG. COM, Tari Rahmaniar Ismail

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Rangkaian panjang Pekan QRIS Nasional 2025 di Provinsi NTT resmi ditutup melalui penyelenggaraan Pasar QRIS Merdeka yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, 15–17 Agustus 2025 di Taman Nostalgia Kota Kupang.

Mengusung tema “Rayakan Digitalisasi, QRIS-nya Satu, Menangnya Banyak”, kegiatan ini berlangsung meriah dengan beragam atraksi, mulai dari pameran barang antik dan vespa, pameran foto sejarah berdirinya Kota Kupang, lomba desain poster, lomba lukis, hingga lomba konten kreatif bertema ekonomi digital dan pelindungan konsumen.

Tidak hanya itu, pengunjung juga disuguhkan jajanan nostalgia dari UMKM lokal, pentas rakyat, hingga live music.

Semua pelaku UMKM yang hadir aktif mengampanyekan pembayaran digital dengan QRIS, baik melalui edukasi maupun praktik transaksi langsung.

Baca juga: Kantor Perwakilan BI NTT Gelar Qris Merdeka Goes to Campus di Undana 

Pada malam penutupan, kawasan Taman Nostalgia dipadati generasi muda Kota Kupang. Deputi Kepala OJK Provinsi NTT, Polantoro, SE., MM., bersama rombongan Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, turut hadir dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Didiet Aditya, menegaskan bahwa Pekan QRIS Nasional 2025 di NTT dirancang sebagai media edukasi, khususnya bagi generasi muda, mengenai pentingnya digitalisasi sistem pembayaran.

 “Harapannya, tingkat penggunaan QRIS di Provinsi NTT terus meningkat seiring tren pertumbuhan yang sudah sangat positif. Hingga Juni 2025, tercatat 12,67 juta transaksi QRIS dengan nilai Rp1,49 triliun, tumbuh lebih dari 40 persen dibanding tahun sebelumnya,” jelas Didiet, Selasa (19/8). 

Rangkaian Pekan QRIS Nasional 2025 sendiri telah dimulai sejak 9 Agustus 2025 melalui berbagai kegiatan, antara lain Festival Terbaik untuk Rakyat, partisipasi pada Pameran Pembangunan Provinsi NTT, talkshow keuangan DIGITALK di Universitas Nusa Cendana, kolaborasi dalam Festival Rote Malole, hingga peluncuran Pasar Digital Lili di Kabupaten Kupang.

Ke depan, Bank Indonesia berkomitmen melanjutkan sinergi dengan pemerintah daerah, perbankan, komunitas, dan UMKM untuk memperluas akseptasi transaksi non tunai melalui QRIS, demi mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat NTT. (iar) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS