NTT Terkini
Pelatihan dan Pengembangan LKPD Etnomatematika dalam Permainan Tradisional di SDK Yaswari Benlutu
PKM yang dilaksanakan dosen dan mahasiswa Institut Pendidikan Soe itu merupakan wujud partisipasi nyata berdampak bagi masyarakat.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Institut Pendidikan Soe menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) di SD Katolik Yaswari Benlutu.
PKM yang dilaksanakan dosen dan mahasiswa Institut Pendidikan Soe itu merupakan wujud partisipasi nyata dari perguruan tinggi untuk berdampak bagi masyarakat.
Kegiatan PKM bertajuk "Etnomatematika dalam Canva: Pelatihan dan Pengembangan Desain Aktivitas Belajar Matematika Berbasis Permainan Tradisional dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa" itu menyasar para guru SDK Yaswari Benlutu.
Adapun kegiatan PKM terselenggara atas dukungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 5-6 Agustus 2025 di Aula Serbaguna SDK Yaswari Benlutu bertujuan untuk membekali para guru dengan kemampuan merancang aktivitas pembelajaran matematika berbasis etnomatematika dalam permainan tradisional.
Selanjutnya, memanfaatkan platform Canva untuk mendesainnya dalam LKPD yang menarik dengan tetap memperhatikan kemampuan pemahaman konsep siswa atau peserta didik.
Selama 2 (dua) hari pelaksanaan, peserta pelatihan mendapatkan materi tentang etnomatematika dalam permainan tradisional yang ada di desa Benlutu, menganalisis keterkaitan etnomatematika dari permainan tradisional terhadap matematika, mendesain aktivitas belajar, mendesain LKPD menggunakan Canva, mengimplementasikan hasil desain aktivitas belajar dalam LKPD, serta melakukan evaluasi terhadap capaian kepraktisan LKPD dan kemampuan pemahaman konsep siswa.
Baca juga: Dosen Unimor Gelar PkM-DPPM di Desa Femnasi, Edukasi Masyarakat Tentang Budidaya Sirih
Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan guru mampu merancang aktivitas belajar dan mendesainnya menggunakan teknologi atau platform digital yang tersedia secara premium bagi anggota sekolah salah satunya adalah Canva dengan tetap berakar pada kearifan lokal khususnya permainan tradisional yang dekat dan relevan dengan kehidupan siswa.
Kegiatan PkM ini mendapatkan respon positif dari sekolah baik guru maupun siswa.
Kepala sekolah SDK Yaswari Benlutu Ana Koa, S.Pd dalam sambutannya, memberi apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan PKM.
Dia mengatakan, kegiatan pelatihan dan pendampingan yang dilakukan para dosen dan mahasiswa itu membuka wawasan baru bagi guru-guru dalam merancang pembelajaran yang lebih menarik dan relevan.
"Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini dikarenakan pendampingannya yang lebih berfokus karena jumlah kami yang sedikit. Meskipun kami masih sulit untuk menggunakan teknologi digital namun kami sangat terbantu melalui kegiatan ini dan memberi kami pengetahuan baru tentang pembelajaran matematika yang menarik," ungkap Ana Koa, S.Pd.
Pada kegiatan implementasi, terlihat siswa dan guru antusias ketika dilakukan implementasi LKPD dalam pembelajaran.
Antusias mereka dikarenakan pembelajaran yang tidak biasanya mereka lakukan di sekolah. Mereka dapat belajar matematika di luar ruangan sambil bermain dalam bimbingan guru.
Di akhir kegiatan dilakukan evaluasi terhadap implementasi aktivitas belajar yang telah didesain dalam LKPD.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.