TTU Terkini
Pimpin Upacara Bendera HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Bupati TTU Beberkan Sejumlah Capaian
Suasana yang membuat setiap anak bangsa memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan, untuk mengejar mimpi-mimpinya.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Hingga saat ini beberapa investor telah menanamkan modalnya dan akan terus bertambah pada waktu yang akan datang.
Disamping itu, menambah dan memperkuat UMKM merupakan strategi yang sedang dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti pasar rakyat dan CFD.
Dalam bidang pertanian, secara masif telah dan akan terus dilakukan peningkatan produktifitas pertanian melalui pemberian bantuan alat dan mesin pertanian kepada kelompok tani, termasuk mendorong pengembangan produk unggulan daerah.
Dalam bidang pendidikan, Pemda TTU melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI menyiapkan beasiswa gratis untuk 2.000 (dua ribu) anak TTU yang tidak mampu. Dalam bidang kesehatan, dalam rangka transformasi kesehatan menuju Indonesia emas 2045, pengobatan kesehatan gratis telah berjalan maksimal dan menjangkau seluruh masyarakat dengan capaian saat ini 102,02?ri jumlah penduduk TTU.
Cek kesehatan gratis pada saat warga berulang tahun telah dilaksanakan di seluruh puskesmas dengan capaian 100 % .
Untuk penyakit tidak menular pemerintah terus gencar melakukan penanggulangan kanker melalui screening dan vaksinasi HPV kepada 2.836 orang ibu dan akan terus dilakukan untuk semua sasaran
perempuan di TTU.
Secara khusus program penanggulangan stunting, walau masih tergolong tinggi namun mengalami penurunan dari 31,28 % pada bulan Mei menjadi 30,78 % . Persoalan bidang kesehatan yang masih menjadi PR bersama adalah masih tingginya angka kematian ibu dan bayi serta kasus TBC, HIV dan Rabies. Oleh karena itu diperlukan kolaborasi semua pihak dalam mempercepat penanggulangannya.
Dalam bidang pemerintahan, aparatur pemerintah yang kami pimpin harus dapat bergerak dinamis, cepat dan bebas dari unsur KKN. maka untuk menghasilkan kebijakan yang pro rakyat, profesionalisme dan bebas dari KKN adalah harga mutlak.
Oleh karena itu, pembenahan telah dan akan terus kami lakukan. Pemerintah daerah menilai kritik adalah vitamin. Kritikan masyarakat juga membuktikan bahwa kami sedang bekerja.
"Dan yang keempat; sudah waktunya TTU dikenal oleh dunia. Sudah waktunya masyarakat dunia mengetahui bahwa masih ada tempat di Pulau Timor yang masyarakatnya masih menjaga keaslian adat dan budayanya, tariannya, hasil kerajinannya yang unik. Dan pada hari-hari ini, tarian tradisional TTU sedang menggema di Osaka Jepang, dalam memperkenalkan dan menarik mata dunia kepada TTU. Dari hal-hal yang disampaikan di atas dengan usia kepemimpinan yang masih seumur jagung, belum pantaslah kami bermegah karena masih banyak tugas yang harus dituntaskan," ungkapnya.
Meskipun demikian, Bupati dan Wakil Bupati TTU yakin dengan dukungan dari masyarakat, mereka akan terus bergerak maju membawa TTU untuk keluar dari kemiskinan dan keterbelakangan, serta mengangkat harkat dan martabat warga masyarakat TTU.
Di bawah naungan tema ”Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” ini, mengingatkan semua pihak akan pentingnya persatuan dan kedaulatan. Sebagai bangsa yang terdiri dari beragam suku, agama, bahasa dan adat istiadat persatuan menjadi harga mati bagi kemajuan bangsa yang besar ini. Dengan persatuan kita dapat mencegah konflik dan perpecahan.
"Dengan persatuan akan tercipta sikap toleransi, tumbuh rasa kemanusiaan, serta suasana yang harmonis. Maka pada momentum peringatan hari kemerdekaan bangsa ini, mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa," pungkasnya. (bbr)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.