Rote Ndao Terkini
HUT ke-80 RI di Rote Ndao, Bupati Paulus Henuk: Tidak Ada Kemajuan Tanpa Persatuan
Rote Ndao sebagai kabupaten kepulauan terselatan Indonesia adalah gerbang depan NKRI
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk menegaskan pentingnya persatuan sebagai kunci utama kemajuan daerah dan bangsa.
Hal ini diungkapkannya saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Lapangan Upacara Kantor Bupati setempat, Sabtu, 17 Agustus 2025.
"Tidak ada kemajuan tanpa persatuan. Perbedaan latar belakang, bahasa maupun keyakinan harus menjadi kekuatan yang mempersatukan, bukan memisahkan," tegas Paulus.
Ia mengungkapkan, tema nasional HUT Kemerdekaan Republik Indonesia adalah Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.
Sementara subtema daerah yaitu Dari Rote Ndao untuk Indonesia Bersatu, Berdaulat, Sejahtera dan Maju.
Baca juga: Ini Cara Kodim 1627 Rote Ndao Semarakkan HUT ke-80 RI, Lomba Gendong Pasangan hingga Tari Kreasi
Ia menegaskan, pembangunan di Rote Ndao tidak hanya bermakna lokal, tetapi juga memiliki nilai strategis nasional.
"Rote Ndao sebagai kabupaten kepulauan terselatan Indonesia adalah gerbang depan NKRI," ujar Paulus.
Sebab itu, lanjut dia, pemerintah daerah mendorong pembangunan melalui sembilan program prioritas ‘Mbule Sio’, mencakup reformasi ASN, pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, penguatan UMKM, pembangunan infrastruktur, pengembangan pariwisata serta pelestarian budaya dan lingkungan.
Sisi lain, Paulus juga memaparkan sejumlah komitmen nasional yang berhasil diperoleh Pemerintah Kabupaten Rote Ndao.
Pertama, pengembangan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) seluas 13.869 hektar dengan anggaran kurang lebih Rp 2 triliun dan potensi serapan tenaga kerja hingga 46.000 orang.
Baca juga: Semarak HUT RI ke-80, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk Lepas Ribuan Peserta Karnaval
Kedua, optimalisasi lahan pertanian dan cetak sawah seluas 3.150 hektar dengan anggaran kurang lebih Rp 80 miliar.
Ketiga, pembangunan laboratorium kesehatan senilai kurang lebih Rp 20 miliar.
Keempat, pembangunan perpustakaan daerah senilai kurang lebih Rp 11 miliar.
Kelima, rehabilitasi pasca bencana senilai kurang lebih Rp 7 miliar.
Keenam, pembangunan Sekolah Rakyat dengan anggaran kurang lebih Rp 100 miliar.
Baca juga: Polri Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak, Polres Rote Ndao Salurkan 4 Ton Beras SPHP
Ketujuh, pengerjaan jalan hotmix ruas Kapasiok-Ho sepanjang 6 km dengan anggaran kurang Rp 24 miliar.
Selain itu, Paulus mengungkapkan sejumlah prestasi daerah, di antaranya lima tahun berturut-turut meraih opini WTP atas laporan keuangan daerah (2020-2024).
Lalu peningkatan indeks akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, dari predikat CC ke B pada tahun 2024.
Kemudian Festival Rote Ndao Malole 2025 masuk dalam Karisma Event Nusantara Kemenparekraf.
Berikutnya, penghargaan dari Kementerian Kesehatan atas penerapan 100 persen rekam medis elektronik puskesmas.
Baca juga: Uji Coba 5 Inovasi ASN di Kabupaten Rote Ndao Siap Tingkatkan Layanan Publik
Selanjutnya, keluar dari status daerah tertinggal berdasarkan Kepmen Desa PDTT Nomor 490 Tahun 2024.
Di samping itu, sebagai langkah menuju Indonesia Emas 2045, Paulus menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM dan layanan publik.
Tahun ini, kata dia, 414 CPNS dan kurang lebih 900 PPPK akan bergabung untuk memperkuat pelayanan di Kabupaten Rote Ndao.
"Mereka adalah energi baru untuk mempercepat pelayanan publik yang cepat, tepat dan berkualitas," ungkapnya.
Sebagai bagian dari peringatan HUT RI ke-80, masih kata Paulus, pemerintah juga memberikan remisi kepada 49 narapidana di Lapas Kelas III Ba'a, sebagai bentuk penghargaan atas perilaku baik selama menjalani masa hukuman.
Baca juga: Bupati Rote Ndao Minta Program Pusat Tidak Disia-siakan
Pemerintah daerah juga menyelenggarakan berbagai kegiatan perayaan sepanjang Agustus, seperti expo UMKM, panggung hiburan, festival budaya, lomba rakyat dan karnaval yang bertujuan mempererat persatuan dan mendorong ekonomi lokal.
Menutup sambutannya, Paulus menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah.
"Saya berharap seluruh masyarakat terus berpartisipasi mewujudkan Rote Ndao yang maju, sejahtera dan merdeka dari kemiskinan, stunting serta masalah sosial lainnya," pungkasnya. (rio)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.