Prakiraan Cuaca

Cuaca Sebagian Besar Wilayah NTT Berawan Hari ini, BMKG Ingatkan Tetap Waspada Angin Kencang

Cuaca Sebagian Besar Wilayah NTT diprediksi berawan hari ini, BMKG Ingatkan tetap waspada angin kencang yang dapat memicu karhutla

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
Net
CUACA SEBAGIAN BESAR WILAYAH NTT HARI INI - Ilustrasi berawan. Cuaca Sebagian Besar Wilayah NTT Berawan Hari ini, BMKG Ingatkan Tetap Waspada Angin Kencang. 

BMKG mengimbau waspada potensi angin kencang di sejumlah wilayah di NTT yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.

Adapun wilayah yang berpotensi angin kencang pada periode: 13 - 15 Agustus 2025 di antaranya, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, Manggarai Barat, dan Pulau Sumba.

BMKG menyebutkan, intensitas hujan diperkirakan menurun, namun wilayah Bengkulu, Kalimantan Timur, dan Papua Pegunungan tetap berpotensi mengalami hujan lebat. 

Sementara, angin kencang berpeluang terjadi di Aceh, Banten, Jawa Barat, Bali, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan, yang dapat memicu gelombang laut tinggi di sekitarnya.

Peningkatan signifikansi curah hujan tersebut dapat mengganggu aktivitas panen dan tanam pada sektor pertanian di sebagian wilayah, sehingga petani diimbau untuk menghindari penanaman di lahan rendah yang rawan genangan dan memperkuat saluran irigasi dan drainase. 

Di sisi lain, sebagian wilayah NTB dan NTT yang relatif lebih kering, cocok untuk pengeringan hasil panen.

Peningkatan curah hujan juga diprakirakan berdampak pada sejumlah aktivitas pariwisata, seperti destinasi pegunungan dan air terjun, sehingga pengunjung diharapkan waspada terhadap hujan lebat dan kabut tebal. 

BMKG mengimbau potensi gelombang tinggi dan angin kencang yang bisa membahayakan wisatawan. Aktivitas laut seperti snorkeling dan surfing sebaiknya ditunda.

Peningkatan tinggi gelombang juga berpotensi memberikan dampak di beberapa wilayah perairan, khususnya di Samudra Hindia Barat Sumatera, perairan Selatan Jawa dan Bali, perairan Selatan Lombok hingga Pulau Sumba, sehingga nelayan dan operator kapal diimbau memantau peringatan BMKG untuk meningkatkan kewaspadaan di laut.  (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved