Cuaca Sebagian Besar Wilayah NTT Berawan Hari ini, BMKG Ingatkan Tetap Waspada Angin Kencang

POS-KUPANG.COM - Badan Meteorologi Klimatologi memprediksi Cuaca Sebagian Wilayah NTT berawan hari ini, Jumat 15 Agustus 2025. 

Meski demikian, BMKG mengingatkan masyarakat tetap waspada angin kencang yang dapat memicu kebakaran hutan dalan lahan ( karhutla ).

Sementara Suhu udara di dilaporkan berkisar 12–31 °C, dengan kelembapan 32–99 persen.

Suhu udara terendah di Manggarai 12-23 °C.

Wilayah pegunungan seperti Manggarai akan terasa lebih sejuk, sementara daerah pesisir cenderung hangat.

Perbedaan kelembapan cukup signifikan antara wilayah kering dan lembap, sehingga masyarakat perlu menyesuaikan aktivitas harian.

Baca juga: Update Prakiraan Cuaca NTT Hari Ini, Jumat 15 Agustus 2025: Sebagian Besar Berawan, Waspada Karhutla

Berikut Prakiraan Cuaca NTT Hari Ini Jumat 15 Agustus 2025:

• Kupang
Berawan
Suhu 22–31 °C, kelembapan 34–83 persen

• Timor Tengah Selatan
Berawan
Suhu 23–31 °C, kelembapan 44–96 persen

• Timor Tengah Utara
Berawan
Suhu 22–31 °C, kelembapan 47–93 persen

• Belu
Cerah
Suhu 23–31 °C, kelembapan 44–77 persen

• Alor
Berawan
Suhu 22–31 °C, kelembapan 45–90 %

• Flores Timur
Berawan
Suhu 22–31 °C, kelembapan 54–82 % 
• Sikka
Berawan
Suhu 23–30 °C, kelembapan 40–83 %

• Ende
Berawan
Suhu 15–26 °C, kelembapan 41–95 %

• Ngada
Berawan
Suhu 22–31 °C, kelembapan 42–99 %

• Manggarai
Berawan
Suhu 12–23 °C, kelembapan 50–96 %

• Sumba Timur
Cerah Berawan
Suhu 22–31 °C, kelembapan 35–85 %

• Sumba Barat
Berawan
Suhu 22–31 °C, kelembapan 54–89 %

• Lembata
Berawan
Suhu 23–31 °C, kelembapan 40–80 % 
  
• Rote Ndao
Cerah Berawan
Suhu 23–30 °C, kelembapan 52–72 %  

• Manggarai Barat
Berawan
Suhu 22–31 °C, kelembapan 51–96 %

• Nagekeo
Berawan
Suhu 22–31 °C, kelembapan 41–96 %

Baca juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Selatan Sumba NTT 13-16 Agustus 2025

• Sumba Tengah
Cerah Berawan
Suhu 22–31 °C, kelembapan 41–83 %

• Sumba Barat Daya
Berawan
Suhu 22–30 °C, kelembapan 47–94 %

• Manggarai Timur
Berawan
Suhu 22–30 °C, kelembapan 53–94 %

• Sabu Raijua
Berawan
Suhu 23–31 °C, kelembapan 56–72 %

• Malaka
Berawan
Suhu 22–31 °C, kelembapan 62–93 %

• Kota Kupang
Berawan
Suhu 22–31 °C, kelembapan 32–78 %

Masyarakat tetap disarankan menjaga kondisi tubuh mengingat perbedaan suhu cukup ekstrem di beberapa lokasi.

Waspada Angin Kencang

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca wilayah NTT tiga hari ke depan periode 13-15 Agustus 2025.

BMKG mengimbau waspada potensi angin kencang di sejumlah wilayah di NTT yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.

Adapun wilayah yang berpotensi angin kencang pada periode: 13 - 15 Agustus 2025 di antaranya, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, Manggarai Barat, dan Pulau Sumba.

BMKG menyebutkan, intensitas hujan diperkirakan menurun, namun wilayah Bengkulu, Kalimantan Timur, dan Papua Pegunungan tetap berpotensi mengalami hujan lebat. 

Sementara, angin kencang berpeluang terjadi di Aceh, Banten, Jawa Barat, Bali, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan, yang dapat memicu gelombang laut tinggi di sekitarnya.

Peningkatan signifikansi curah hujan tersebut dapat mengganggu aktivitas panen dan tanam pada sektor pertanian di sebagian wilayah, sehingga petani diimbau untuk menghindari penanaman di lahan rendah yang rawan genangan dan memperkuat saluran irigasi dan drainase. 

Di sisi lain, sebagian wilayah NTB dan NTT yang relatif lebih kering, cocok untuk pengeringan hasil panen.

Peningkatan curah hujan juga diprakirakan berdampak pada sejumlah aktivitas pariwisata, seperti destinasi pegunungan dan air terjun, sehingga pengunjung diharapkan waspada terhadap hujan lebat dan kabut tebal. 

BMKG mengimbau potensi gelombang tinggi dan angin kencang yang bisa membahayakan wisatawan. Aktivitas laut seperti snorkeling dan surfing sebaiknya ditunda.

Peningkatan tinggi gelombang juga berpotensi memberikan dampak di beberapa wilayah perairan, khususnya di Samudra Hindia Barat Sumatera, perairan Selatan Jawa dan Bali, perairan Selatan Lombok hingga Pulau Sumba, sehingga nelayan dan operator kapal diimbau memantau peringatan BMKG untuk meningkatkan kewaspadaan di laut.  (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS