Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior
Pangdam IX/Udayana: Saya Kehilangan Anggota, Ini Menyedihkan! Siapapun Diusut, Tidak Pandang Bulu
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto belasungkawa atas meninggalnya Prada Lucky Namo).
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Alfons Nedabang
Pangdam juga memberi kesempatan kepada kakak Prada Lucky Namo, Lusi Namo untuk berbicara.
Lusi menyampaikan harapannya, yakni ada keadilan untuk adiknya. "Saya berharap keadilan untuk adik saya, jangan ada yang ditutup-tutupi," ucapnya.
Pangdam IX/Udayana, Mayjen Piek Budyakto mengatakan, sudah merekam berbagai penyampaian dari keluarga. Ia berjanji akan menindaklanjuti sesuai kewenangannya.
"Permintaan keluarga Sersan Mayor Christian ingin keadilan ditegakkan dan proses hukum seadil-adilnya. Tidak pandang bulu, seluruhnya kita periksa sesuai mekanisme," ujarnya.
Piek Budyakto meminta kedua orang tua Prada Lucky Namo untuk mempercayakan institusi dalam menegakkan hukum dan keadilan.
Ia mengungkapkan bahwa sudah ada 20 orang yang dilakukan penahanan dan ditetapkan sebagai tersangka. Denpom Udayana kini sedang melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mendalami kasus meninggalkan Prada Lucky Namo.
"Laporan sementara saat ini semua sudah ditangani. Seluruhnya 20 tersangka yang sudah ditahan, kemudian ditindaklanjuti pemeriksaan lanjutan. Ada satu orang perwira," kata Piek Budyakto.
Piek Budyakto tidak menyebutkan inisial dari para tersangka. Motif dari kejadian itu, kata Piek Budyakto, sedang dilakukan penyelidikan oleh Polisi Militer. Piek Budyakto meminta semua pihak untuk menunggu proses.
Sejauh ini, menurut Piek Budyakto, pemeriksaan sedang dilakukan termasuk menggelar rekonstruksi terhadap kejadian itu. Piek Budyakto berkata, ia mendapat laporan kalau tengah dilakukan pemeriksaan oleh pihak berwenang.
"Siapapun yang melakukan perbuatan ini harus diusut, tidak pandang bulu. Seluruhnya harus kita periksa sesuai mekanisme hukum, dan kita sesuaikan dengan prosedur yang ada," ujar Piek Budyakto.
"Hukuman terberat sesuai dengan mekanisme nanti oleh Polisi Militer yang berhak menyampaikan dan permintaan keluarga," tambahnya.
Pangdam juga menyampaikan perintah dari Menteri Pertahanan maupun pejabat Mabes TNI agar pengusutan kejadian ini dilakukan secara terbuka. "Dilaksanakan pengusutan dan tindak lanjut kepada siapapun yang melaksanakan dan melakukan peristiwa ini yang menyebabkan meninggalnya Prada Lucky."
Ia menegaskan proses hukum terhadap kematian Prada Lucky Namo akan dilaksanakan secara transparan. "Serahkan proses hukum kepada kami. Saya sebagai Panglima Kodam akan menindaklanjuti hal itu," tandas Piek Budyakto.
Pangdam mengatakan, permintaan keluarga Prada Lucky Namo agar proses hukum bisa dilakukan dengan adil. "Kita akan laksanakan secara transparan dan tidak ada yang kita tutup-tutupi," ujarnya.
Kematian Prada Lucky Namo
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.