Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG: Perairan NTT Kembali Berpotensi Geombang Tinggi 2,5 Meter, Nelayan Waspada!

Peringatan Dini BMKG Cuaca Maritim NTT Hari Ini Senin 11 agustus 2025, Perairan NTT Kembali Berpotensi Geombang Tinggi 2,5 Meter,Nelayan Waspada!

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
tirto
WASPADA GELOMBANG TINGGI -Kondisi laut saat gelombang tinggi/. Peringatan Dini BMKG: Perairan NTT Kembali Berpotensi Geombang Tinggi 2,5 Meter, Nelayan Waspada!. 

Cuaca: Kabut/asap
Suhu: 20–30 °C
Kelembaban: 48–99 %

Nagekeo

Cuaca: berawan
Suhu: 20–30 °C
Kelembaban: 40–94 %

Sumba Tengah

Cuaca: Cerah
Suhu: 21–32 °C
Kelembaban: 44–95 %

Sumba Barat Daya

Cuaca: Cerah
Suhu: 21–32 °C
Kelembaban: 58–95 %

Manggarai Timur

Cuaca: Hujan Ringan
Suhu: 15–23 °C
Kelembaban: 53–97 %

Sabu Raijua

Cuaca: Cerah
Suhu: 21–32 °C
Kelembaban: 58–78 %

Malaka

Cuaca: Cerah 
Suhu: 21–32 °C
Kelembaban: 51–93 %

Kota Kupang

Cuaca: Cerah
Suhu: 21–32 °C
Kelembaban: 27–81 %

Peringatan Dini BMKG 10-11 Agustus 2025: Waspada Hujan Lebat

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk 10 dan 11 Agustus 2025, waspada hujan lebat.

Sejumlah wilayah Indonesia yang mendapat Peringatan Dini BMKG antara lain; aceh, DKI Jakarta dan Jawa Barat. 

Berikut informasi lengkapnya:

Pada 10 Agustus 2025, BMKG menetapkan status Waspada (hujan sedang–lebat) di sejumlah wilayah, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Papua Barat Daya, Papua Barat, dan Papua.

Sementara status Siaga (hujan lebat–sangat lebat) berlaku di Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Selatan.

Tidak ada wilayah yang berada pada status Awas (hujan sangat lebat–ekstrem) pada 10 Agustus 2025.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini angin kencang di Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua Barat.

Memasuki 11 Agustus 2025, pola peringatan mengalami perubahan. Status Waspada berlaku di sejumlah wilayah, antara lain Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, dan Papua Selatan.

Wilayah dengan status Siaga pada hari tersebut meliputi antara lain Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Papua Tengah, Papua Pegunungan. 

Sama seperti sehari sebelumnya, tidak ada daerah yang masuk kategori Awas.

Sedangkan terdapat potensi angin kencang di Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan.

Berikut Peringatan Dini BMKG untuk 10 dan 11 Agustus 2025 selengkapnya.

Peringatan Dini BMKG 10-11 Agustus 2025

10 Agustus 2025

Potensi Hujan

Waspada: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua.
Siaga: Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Selatan.
Awas: Nihil.

Potensi Angin Kencang

Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat.
11 Agustus 2025

Potensi Hujan

Waspada:

Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Selatan.

Siaga:

Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua.

Awas: Nihil.

Potensi Angin Kencang

Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan

BMKG mengingatkan, peringatan dini ini menunjukkan nilai akumulasi hujan harian tertinggi dalam satu provinsi.

Masyarakat diminta mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, terutama di wilayah yang masuk kategori siaga. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved