Panitia Siapkan Event Taekwondo Internasional 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - National Taekwondo Komodo Open Tournament II sudah berakhir. Selanjutnya panitia akan menyiapkan International Taekwondo Komodo Open Tournament di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar).

Demikian Ketua Panitia National Taekwondo Komodo Open Tournament II, Basilius Sardi Jeramat kepada Pos Kupang, Sabtu (9/8) malam hari.

"Kalau untuk melaksanakan event Internasional, kami panitia siap melaksanakan itu," tutur Basilius Sardi Jeramat.

Basilius Sardi Jeramat menyampaikan, salah satu persiapan utama dalam even internasional adalah fasilitas.

Baca juga: Pelaku UMKM Harap National Taekwondo Komodo Open Tournament Terus Berlanjut

"Tahun depan kita akan pakai di Waterfron, dan kita gunakan outdoor. Kita tahu Labuan Bajo sebagai tempat wisata, yang jelas sambil mengikuti event mereka juga bisa berwisata," ujar Basilius Sardi Jeramat.

Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat ini juga menyampaikan juara umum kategori pemula diraih Dojang Brimob Mabar. Untuk juara dua umum kategori pemula, diraih dari Dojang Derina Club dari Maumere.

"Untuk kelas bergengsi prestasi, juara satu umum diraih Dojang Nuca Lale, Manggarai Barat, dan juara dua umum diraih Dojang Untag, Surabaya," kata Ketua Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia Mabar  itu.

Basilius Sardi Jeramat menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta, terutama peserta luar daerah yang aktif mengikuti kegiatan tersebut.

"Harapannya kedepan bahwa kami selalu pengurus dan panitia Taekwondo Manggarai Barat Kejuaraan Komodo Open ini berharap event Taekwondo ini akan sering dilaksanakan di Labuan Bajo," kata Basilius Sardi Jeramat.

Dirinya menyampaikan, melalui kegiatan ini juga membuktikan, cabang olahraga Taekwondo susah siap dalam menyambut PON 2028 di NTT. 

"Ucapan terima kasih, kepada kontingen dan atlet yang berpartisipasi. Pemda Manggarai Barat, PBTI, kehadiran Master Rafael dari Kaltim, dan Master Taekwondo Indonesia yang jadi wasit Olimpiade yaitu Master Rahadewi. Terutama kepada para orang tua, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, para wasit dan semua yang sudah menyukseskan even ini," kata Basilius Sardi Jeramat. 

Basilius Sardi Jeramat memohon maaf, apabila terdapat kekurangan selama kegiatan berlangsung. Basilius Sardi Jeramat berharap, semoga kegiatan berjalan lancar dan sukses, juga bermanfaat bagi TI yang ada di daerah.

Baca juga: Wisata NTT,  Pesona Pulau Rinca Tak Sekedar Komodo, Pantainya Juga Mempesona

Sebelumnya, National Taekwondo Komodo Open Tournament II, resmi dibuka di GOR Labuan Bajo, Jumat (8/8). Ketua Panitia, Basilius Sardi Jeramat menyampaikan kegiatan ini diikuti atlet dari NTT, Bali, Jatim, dengan total 500 atlet.

"Kegiatan ini merupakan program kerja pengurus Taekwondo Indonesia Manggarai Barat, bersama Pengurus Taekwondo Indonesia Provinsi NTT," kata Basilius Sardi Jeramat.

Tujuan digelarnya TKN yaitu memajukan Taekwondo Indonesia, khususnya Mabar dan sekitarnya. Lebih khusus bagi NTT, yang akan menjadi tuan rumah PON tahun 2028. "Penyelenggaraan ini mengalami perkembangan yang positif darintahun sebelumnya. Dibuktikan dari atlet yang datang dari luar NTT," kata Polisi NasDem itu.  

Kepala Dinas PKO Mabar, Yohanes Hani saat memberikan sambutan, mengatakan, kemenangan dalam sebuah pertandingan itu adalah akibat. Sedangkan, yanh dibutuhkan adalah proses yang diikuti selama ini. 

Yohanes Hani mengapresiasi Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia Manggarai Barat yang sudah membuka kejuaraan nasional Taekwondo Indonesia secara terbuka di Labuan Bajo. 

Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Bidang III, Master Rafael Rosok menyampaikan terima kasih kepada para orang tua yang sudah mendukung anak-anaknya. 

Baca juga: Kepala BTNK Labuan Bajo Dukung Pemerintah Manggarai Barat Batasi Pengunjung ke Taman Nasional Komodo

"Saya tidak panjang kata, saya berterima kasih khusus kepada para orang tua. Parut didukung kegiatan anak-anak kita di dalam Taekwondo ini," ujar Rafael Rosok. 

Rafael Rosok mengatakan, saat inj Taekwondo sudah berkembang pesat. Kegiatan Taekwondo sudah menjanjikan, baik kepada wasit, atlit, dengan semja usaha-usahanya. 

"Justru pertandingan itu diprakarsai orang tua. Orang tua tahu betul, dan mau diberi medali emas, perak, perunggu dari anak anaknya," tutur Rafael Rosok, Wasit Internasional Taekwondo itu. 

Sebagai perwakilan dari PBTI, Rafael Rosok mengharapkan, para orang tua jangan jenuh mendukung anaknya, karena kegiatan ini bermanfaat bagi anak-anak kedepannya. (moa)

Terus Berlanjut

PARA pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berharap National Taekwondo Komodo (NTK) Open Tournament terus berlangsung setiap tahun dan tetap melibatkan UMKM.

"Kami senang bisa terlibat di sini. Semoga kedepannya turnamen ini tetap ada, dan kami tetap dilibatkan," kata Nur Ajem, salah satu penjaga lapak UMKm, di GOR Labuan Bajo, Sabtu (9/8).

Nur mengaku sejak hari pertama turnamen kejuaraan Taekwondo di GOR berlangsung, dirinya berjualan minuman herbal Sari Toga.

"Kami jual Sari Toga ini minuman herbal. Satu cup harganya Rp 5.000, kalau 300 gram itu Rp 70.000, kalau yang 100 gram itu Rp 25.000," ujarnya.

Disaksikan Pos kupang, minuman herbal Sari Toga diminati setelah para atlit selesai bertanding. Adapun beberapa orang tua yang datang menonton memilih menikmati minuman herbal Sari Toga.

Secara terpisah, Natalia penjual sosis bakar memiliki harapan yang sama.

"Kegiatan ini bagus. Mungkin bisa juga diselenggarakan terus supaya bisa membantu kami yang berjualan," kata Natalia.

Natalia mengaku, selama dua hari penyelenggaraan Taekwondo Komodo Open, jualannya laris disambangi pembeli. "Pembelinya lebih banyak anak-anak, yang lain orang tua juga," ujarnya. (moa)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS