NTT Terkini 

Kapolda NTT Buka Pelatihan USEFT, Terobosan Baru Pulihkan Mental Tenaga Kesehatan dan Anggota Polri

Menurutnya, metode ini bukan sekadar alat terapi, melainkan bagian dari pendekatan holistik untuk membentuk personel yang sehat dan utuh.

|
Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
PELATIHAN - Kapolda NTT, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko foto bersama saat pelatihan Terapi USEFT (Ultimate Spiritual Emotional Freedom Technique) di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, Kamis (7/8/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun institusi yang sehat secara menyeluruh.
 
Komitmen itu ditandai dengan kegiatan Pelatihan Terapi USEFT (Ultimate Spiritual Emotional Freedom Technique) yang ditujukan khusus bagi tenaga kesehatan.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si bertempat di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, Kamis (7/8/2025).

Dalam sambutannya, Kapolda NTT mengungkapkan USEFT sendiri merupakan teknik penyembuhan emosional yang menggabungkan unsur spiritual dan teknik tapping, yakni ketukan lembut pada titik-titik meridian tubuh. 

Baca juga: Kapolda NTT Tersenyum Saat Diberikan Kain Sarung dan Topi Songke Manggarai di Bandara Komodo

Metode ini, kata Irjen Pol. Rudi telah banyak digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan psikologis seperti stres, kecemasan, trauma, hingga insomnia, dengan cara yang praktis dan mudah diterapkan.

Dalam kesempatan itu pun, Irjen Pol. Rudi menyampaikan pesan yang kuat tentang pentingnya kesehatan mental, terutama bagi tenaga kesehatan yang selama ini menjadi ujung tombak dalam pelayanan namun kerap mengabaikan kondisi emosional mereka sendiri. 

Irjen Pol. Rudi menekankan bahwa kesehatan mental adalah pondasi bagi setiap anggota kepolisian untuk dapat melayani masyarakat dengan maksimal.

"Saya ingin seluruh anggota Polda NTT sehat, bukan hanya fisik tetapi juga mental. Kalau kita punya masalah pribadi, bagaimana kita bisa melayani orang lain dengan baik? Banyak dari kita termasuk dokter, perawat, punya persoalan dengan pasangan, anak, bahkan diri sendiri, tapi bingung menyelesaikannya. Melalui pelatihan ini, saya berharap kita menemukan solusi nyata," ujar Kapolda.

Lebih jauh, Irjen Pol. Rudi  menjelaskan bahwa USEFT tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tetapi juga bisa menjadi alat bantu dalam menangani keluarga, rekan kerja, hingga masyarakat yang tengah mengalami tekanan mental. 

Irjen Pol. Rudi menyebutkan bahwa semakin banyak pasien yang datang dengan keluhan psikis, dan penting bagi tenaga kesehatan memiliki pendekatan yang tepat untuk membantu.

Baca juga: Kapolda NTT Rudi Darmoko Perkenalkan EFT Bagi Anggota Polisi di Polres Manggarai Barat

Kapolda juga membagikan pengalaman bahwa pelatihan serupa sebelumnya telah diberikan kepada konselor internal dan terbukti mampu menangani beragam kasus psikologis, mulai dari krisis identitas hingga penyimpangan perilaku. 

Menurutnya, metode ini bukan sekadar alat terapi, melainkan bagian dari pendekatan holistik untuk membentuk personel yang sehat dan utuh.

"Saya tahu tenaga kesehatan punya jiwa melayani. Maka saya ingin teknik ini bisa dikuasai, minimal untuk diri sendiri dulu. Setelah itu bisa diterapkan kepada keluarga dan orang-orang di sekitar. Saya percaya pelatihan ini sangat bermanfaat, bukan hanya untuk tugas tapi juga untuk kehidupan pribadi kita," tambahnya.

Irjen Pol. Rudi juga memberikan apresiasi khusus kepada Bhayangkari Daerah NTT atas kepedulian yang besar terhadap kesejahteraan fisik dan mental anggota Polri serta tenaga kesehatan. 

Irjen Pol. Rudi menutup sambutannya dengan harapan agar para peserta mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, membuka diri terhadap ilmu baru, dan menerapkannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved