UT Festival
Saatnya Kutu Buku Unjuk Gigi, SMA Katolik Giovanni Kupang Utus Tim Tari di Ajang UT Festival
Konsep tari yang diusung oleh SMA Katolik Giovanni Kupang adalah mix tradisional dan modern.
POS-KUSPANG.COM, KUPANG - SMA Katolik Giovanni Kupang merupakan sekolah yang terkenal dengan prestasi akademik para siswanya dan seringkali disebut kutu buku.
Koordinator tari tradisional dan dance modern SMA Katolik Giovanni Kupang, Kristina Devi Bria berencana mengirimkan 2-3 tim tari untuk berpartisipasi dalam gelaran UT Festival.
"Banyak anak tari yang juga ikut lomba lain seperti drumband, paduan suara dan gerak jalan indah, sehingga kami belum bisa memastikan apakah bisa mengirimkam dua atau tiga tim untuk ikut lomba tari kreasi UT Fest," ujarnya.
Konsep tari yang diusung oleh SMA Katolik Giovanni Kupang adalah mix tradisional dan modern dengan sentuhan tabola bale dan pica pica.
"Tarian kami terinspirasi dari pulau Rote dan Belu dengan kreasi gong ofalangga dan tarian lakaan" ujar Devi.
Koordinator tari yang sudah bertugas selama tiga tahun ini menyampaikan bahwa anggota tim tari diajarkan untuk berani tampil. Semua anggota memiliki kesempatan yang sama baik untuk siswa kelas 10 , kelas 11 maupun kelas 12 .
"Anggota tim kami memang terdiri dari para siswa yang juga berprestasi secara akademik dan biasa disebut para kutu buku" kata Devi.
"Jadi inilah saatnya para kutu buku juga unjuk kebolehan menari," lanjutnya.
Tim tari SMA Katolik Giovanni bernama Sanggar Tari Lakaan Giovanni. Para anggota tim tari memiliki catatan prestasi yang beragam. Ada yang pernah menjadi putri tari cilik dan putri tari dari Rote, Duta SMA , ketua OSIS bahkan juara Cerdas Cermat 4 Pilar.
"Banyak suka duka selama membimbing tim tari. Misalnya saat pelaksanaan lomba tidak tepat waktu, anak-anak yang sudah berpakaian lengkap siap tampil jadi kelelahan menunggu. Atau saat anak-anak merasa sudah memberikan penampilan yang terbaik namun tidak menang dan membuat mereka sangat sedih," tutur Devi.
"Namun ada juga momen yang membahagiakan dan memberikan kebanggaan seperti menari ke Timor Leste atas undangan dari duta besar," kenangnya.
Sanggar Tari Lakaan Giovanni diketuai oleh Santa Maria Naqqamori, siswa kelas 12 J. Sebagai ketua tim tari, dia berharap agar Sanggar Tari Lakaan Giovanni bisa lebih baik. "Kemampuan adik-adik juga lebih baik dan Giovanni bisa juara" ujar Santa.
Beberapa anggota tim tari yang juga turut hadir dalam wawancara bersama Pos Kupang yaitu Maria Gemma Galgani Orpa Beribe kelas 12 J, Zephaniah W.T Djaramone kelas 11 A Paskalia Teclasi Tue Aso kelas 11 H Vallery Theedens kelas 11 E dan Gratia Pearliani Hadi kelas 11 D. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.