Timor Leste
Presiden Ramos Horta Puji Peran UGM Ikut Bangun Timor Leste
Pujian itu disampaikan Presiden Ramos Horta saat memberikan pidato di Sekretariat ASEAN di Jakarta.
POS-KUPANG.COM, YOGYAKARTA - Presiden Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Jose Ramos Horta memuji peran Universitas Gadjah Mada Yogyakarata (UGM) dalam membangun sumber daya manusia negara itu.
Pujian itu disampaikan Presiden Ramos Horta saat memberikan pidato di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Jumat (1/8/2025) lalu.
Sehari sebelumnya, Presiden Ramos Horta memberi kuliah umum di UGM.
Dia mengatakan, selama bertahun-tahun, sebanyak 3.000 warga Timor Leste telah lulus dari Universitas Gadjah Mada, dan saat ini terdapat 250 mahasiswa asal Timor Leste yang masih menempuh pendidikan di UGM.
“Saya baru tiba di Yogyakarta kemarin, atas undangan dari UGM sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia. Saya sungguh berterima kasih atas peran mereka selama ini,” ucap Ramos Horta.
Baca juga: Presiden Timor Leste Sampaikan Pidato Kebijakan di Sekretariat ASEAN
Presiden Ramos Horta menyampaikan banyak hal telah didiskusikan karena antara UGM dan Timor Leste memiliki catatan panjang terkait program pengembangan dan pemberdayaan SDM melalui kegiatan pendidikan.
Tidak sedikit penduduk pribumi Timor Leste telah tercatat menjadi alumni UGM. Iapun kembali mengapresiasi program KKN-PPM yang ditawarkan UGM.
Menurutnya program pemberdayaan akan membentuk masyarakat tangguh, terampil dan mampu membuka peluang untuk berkembang secara mandiri.
“Untuk meningkatkan kesejahteraan, UGM telah membuktikan adanya dampak yang dirasakan masyarakat melalui program KKN-PPM, yang telah diikuti oleh berbagai Universitas di Luar Negeri. Kita pun berterima kasih Program KKN-PPM telah ditawarkan ke seluruh universitas di Timor Leste melalui program kerja sama agar memberikan manfaat dan solusi nyata bagi pemberdayaan masyarakat,” imbuhnya.
Siap masuk ASEAN
Pada kesempatan itu, Presiden Ramos Horta juga menegaskan Timor Leste sudah menyiapkan semua hal untuk bergabung dengan Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN)
Timor Leste berharap bisa bergabung dengan organisasi itu pada Oktober 2025 mendatang.
Dengan nada bergurau, Ramos Horta mengungkap terkadang jalan menuju ASEAN lebih sulit dibanding menuju surga.
Iapun mengamini pesan beberapa negara ASEAN agar Timor Leste fokus dan berkonsentrasi pada peningkatan sumber daya manusia.
“Saya pikir berkat tekanan selama beberapa tahun terakhir, kami telah benar-benar membuat lompatan dalam memperbaiki administrasi publik, meninjau, dan mereformasi undang-undang kami,” ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.