TTU Terkini
Mahasiswa Undana KKN di Kecamatan Insana Barat dan Insana Tengah, Ini yang Dilakukan
Mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang menggelar kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Insana Barat.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang menggelar kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Insana Barat dan Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Para mahasiswa ini tersebar di tiga desa yakni Desa Letmafo, Kecamatan Insana Tengah, Desa Usapinonot dan Desa Subun, Kecamatan Insana Barat.
Setiap desa bakal diisi 12 orang mahasiswa. Dengan demikian, sebanyak 36 mahasiswa yang melaksanakan kegiatan KKN di tiga desa tersebut
Para mahasiswa ini tiba di lokasi KKN sejak tanggal 7 Juli 2025 lalu. Rencananya, mereka akan melaksanakan KKN selama dua bulan. KKN ini dilaksanakan oleh mahasiswa alih semester.
Semua mahasiswa KKN ini adalah mahasiswa semester VI yang akan beralih ke semester VII pada awal bulan September 2025 mendatang. Oleh karena itu, kesempatan liburan dimanfaatkan untuk melaksanakan KKN. Hal ini dimaksudkan agar tidak bertabrakan dengan jadwal perkuliahan ketika memasuki semester baru.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Mahasiswa Undana Kupang di Desa Usapinonot, Desa Subun dan Desa Letmafo, Dominggus G.H. Adoe, S.T.,M.Eng mengatakan, kegiatan KKN ini dilaksanakan untuk mewujudkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sebanyak 3 Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni; pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Setelah tiba di lokasi KKN, mahasiswa diberikan kesempatan selama 3 hari melakukan observasi untuk mengenal potensi desa, kelemahan dan tantangan yang ada di desa. Setelah itu, mahasiswa diminta membuat laporan rencana kegiatan dan dikonsultasikan ke DPL.
"Karena keterbatasan waktu yang cuma dua bulan dan keterbatasan jumlah mahasiswa, jadi nanti mereka konsultasi nanti kita lihat permasalahannya ada di desa yang kita jadikan prioritas untuk mereka selesaikan," ungkapnya, Minggu, 3 Agustus 2025.
Mahasiswa akan melaksanakan sejumlah kegiatan sosialisasi sesuai bidang ilmu yang dipelajari. Sosialisasi ini meliputi tentang kekerasan terhadap anak dan perempuan, pembuatan apotik hidup di tiap-tiap desa. Apotik hidup ini sebagai perkenalan kepada masyarakat dan juga sumber konsultasi gizi untuk penanganan stunting dan gizi buruk.
Selain mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan lahan kosong di pekarangan rumah untuk budidaya tanaman hortikultura, mahasiswa juga bakal membuat pelatihan pembuatan pupuk organik padat dan pupuk organik cair.
Dikatakan Dominggus, mahasiswa juga akan memberikan edukasi tentang pembenahan administrasi desa dan batas desa
Mahasiswa yang melaksanakan KKN di tiga desa ini berasal dari Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Hukum.
Ia berharap, para mahasiswa bisa beradaptasi dan mengaplikasikan semua ilmu mereka peroleh di bangku kuliah. Kehadiran mahasiswa ini juga diharapkan bisa menjadi solusi atas tantangan yang dialami masyarakat di desa.
Sementara itu, Kades Letmafo, Donatus Nesi menyampaikan terima kasih kepada Undana Kupang yang telah menetapkan Desa Letmafo menjadi salah satu lokasi pelaksanaan KKN mahasiswa Undana.
Baginya, kehadiran mahasiswa ini membawa dampak positif terhadap kondisi masyarakat di desa. Menariknya, para mahasiswa sangat cepat beradaptasi dengan kondisi di desa.
"Mereka juga aktif dalam kegiatan-kegiatan di desa seperti bakti sosial dan sosialisasi kepada masyarakat," pungkasnya. (bbr)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.