Benny Chandradinata Apresiasi Respons Cepat Pemprov NTT atas Aspirasi Masyarakat Malaka

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota

POS-KUPANG.COM, BETUN - Anggota DPRD Provinsi NTT dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTT VII yang meliputi Kabupaten TTU, Kabupaten Belu, dan Kabupaten Malaka, Benny Chandradinata, menyampaikan apresiasi kepada Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, Wakil Gubernur Johni Asadoma, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi NTT atas respons cepat terhadap aspirasi masyarakat di Kabupaten Malaka terhadap peningkatan jalan Kusa - Welaus.

Sebagai salah satu pimpinan Komisi IV DPRD Provinsi NTT yang membidangi pembangunan infrastruktur, Benny menyebut bahwa aspirasi masyarakat terkait peningkatan infrastruktur jalan di Malaka telah menjadi perhatian serius dan telah disampaikan berulang kali dalam berbagai forum resmi.

"Aspirasi ini telah saya sampaikan dalam beberapa kali rapat Komisi IV bersama Dinas PUPR Provinsi NTT. Dan pada akhirnya, saat pembahasan anggaran di rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Dinas PUPR, aspirasi tersebut diakomodir," ungkapnya kepada POS-KUPANG.COM pada Sabtu, (2/8/2025).

Hasil dari perjuangan ini, lanjut Benny, adalah peningkatan ruas jalan dari Kusa ke Welaus yang akan segera direalisasikan.

“Saya berharap pihak pelaksana yang akan mengerjakan proyek ini dapat bekerja secara profesional, sehingga asas manfaat dari peningkatan jalan ini benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat, khususnya di Kabupaten Malaka,” harap Benny yang juga merupakan anak kandung dari Kabupaten Malaka. 

Diketahui, Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas PUPR Provinsi NTT, telah menandatangani kontrak proyek peningkatan ruas jalan SP. Welaus – Kusa (batas Kabupaten Belu) resmi diteken pada 25 Juli 2025 lalu. 

Nilai kontrak tercatat sebesar Rp 6.323.903.300,00 yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan Dana Spesifik Grant (SG) Tahun Anggaran 2025.

Berdasarkan informasi pada papan proyek peningkatan jalan Welaus-Kusa tersebut, proyek ini akan dilaksanakan oleh PT Kreatif Timor Mandiri sebagai kontraktor pelaksana, dengan pengawasan dari Saba Consult selaku konsultan. Waktu pelaksanaan ditargetkan selama 120 hari kalender. (ito)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS