Timor Leste

Presiden Timor Leste Beri Kuliah Umum di UGM Yogyakarta

Kehadiran Presiden Ramos Horta di UGM Yogyakarta diterima Rektor  Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K)., Ph.D

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO-UGM
KULIAH UMUM - Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta saat memberikan kuliah umum di UGM Yogyakarta, Rabu (30/7/2025) 

POS-KUPANG.COM, YOGYAKARTA - Presiden Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Jose Ramos Horta menyampaikan kuliah umum di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM) pada Rabu (30/7/2025).

Kehadiran Presiden Ramos Horta di UGM Yogyakarta diterima Rektor  Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K)., Ph.D.

Dalam Forum UGM Annual Lecture, Nobel Laureate Series di ruang Balai Senat, Rabu (3/7), Presiden Ramos Horta bersama Wakil Menteri Luar Negeri, Arif Havas Oegroseno, Prof. Dr. Todung Mulya Lubis dan Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja Sama, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Si membicarakan topik Pemberdayaan Masyarakat: Pendidikan, Kewirausahaan Sosial, dan Perdamaian dalam KKN-PPM UGM

Dikutip dari laman resmi UGM,kunjungan Presiden Timor Leste kali ini disamping memperkuat hubungan bilateral melalui diplomasi pendidikan, juga dimaksudkan untuk membangun perdamaian dan meningkatkan kemitraan kedua negara. 

Menyampaikan topik pengabdian masyarakat sebagai landasan kepemimpinan global, Ramos Horta menyatakan Program Pengabdian Masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat(KKN-PPM) merupakan program yang menggabungkan keunggulan akademik dengan pembelajaran untuk pemberdayaan masyarakat.

“Program ini tentunya sangat menginspirasi dan patut diakui serta patut direplikasi secara global”, ujarnya.

Berbicara soal kaum miskin yang terpinggirkan, perjuangan keadilan sosial, dan mewujudkan perdamaian positif yang langgeng, Ramos Horta menandaskan pemerintah dalam kebijakannya mestinya harus menempatkan rakyat menjadi pusat perhatian.

Menurutnya inklusivitas, hukum dan kebijakan harus merangkul semua pihak dan non-diskriminatif.

“Di negara-negara multietnis, multikultural, dan multiagama, semua pihak harus merasa dilindungi oleh Konstitusi. Hukum dan kebijakan harus sesuai dengan prinsip-prinsip yang tercantum dalam Konstitusi dengan alokasi sumber daya secara adil,” ucapnya. 

Seorang pemimpin, kata Horta, ia seharusnya mampu mengartikulasikan visi yang meyakinkan untuk masa depan. Masa depan yang bebas dari konflik, kemiskinan, dan ketidakadilan, dan visi tersebut harus didasarkan pada pemahaman yang realistis tentang masa kini dan ditegakkan dengan langkah-langkah serta tujuan yang konkret dan dapat dicapai.

“Ini tentang bermimpi besar, tetapi bertindak cerdas. Kepemimpinan yang inspiratif di atas segalanya yang berpusat pada komunitas. Ini bukan tentang memaksakan solusi, tetapi tentang mendengarkan secara mendalam komunitas, memahami kebutuhan mereka, kekuatan inheren mereka, dan kearifan tradisional mereka serta menghargai pengetahuan lokal mereka. Memberdayakan mereka untuk menjadi arsitek transformasi mereka sendiri, dan membekali mereka dengan perangkat, keterampilan, dan peluang sehingga mereka dapat membangun jalan mereka sendiri,” ungkapnya.

Dunia di masa depan, katanya, masih menghadapi sejumlah tantangan besar seperti kemiskinan multidimensi, ketimpangan ekonomi dan sosial, perubahan iklim, dan konflik yang berkepanjangan. Meski begitu, dengan kapasitas yang dimiliki berupa inovasi, kerja sama dan ketahanan bisa membangun dunia lebih baik.

“Saya sangat yakin bahwa melalui kepemimpinan yang berdedikasi, kekuatan pendidikan, kreativitas kewirausahaan sosial, dan perjuangan tanpa henti untuk mencapai perdamaian, kita dapat membangun dunia yang lebih baik”, imbuhnya. 

Kunjungan Presiden Ramos Horta kali ini merupakan kunjungan keempat ke Indonesia setelah ia sempat berkunjung di tahun 2002, 2012 dan 2017.

Baca juga: 730 Personel Gabungan Amankan Kunjungan Presiden Timor Leste di Yogyakarta

Kunjungan di tahun 2025 ini menjadi kunjungan kedua Presiden Timor Leste ke UGM, dan rombongan sehari sebelumnya sempat menikmati Kuliner Kopi Klothok di Jalan kaliurang dan Warung Sate Pak Pong di Bantul.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved