Manggarai Timur Terkini

Peduli Ketahanan Pangan, Bripka Leonardus Beke dapat Penghargaan dari Kapolda NTT

Bripka Leonardus Beke, anggota polisi yang bertugas di Polres Manggarai Timur, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) peduli terhadap ketahanan pangan.

POS-KUPANG.COM/HO
PANEN - Bripka Leonardus Beke, sedang bersama warga panen tanaman jagung yang dibudidayakannya. 

POS-KUPANG.COM, BORONG - Bripka Leonardus Beke, anggota polisi yang bertugas di Polres Manggarai Timur, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) peduli terhadap ketahanan pangan. 

Pria Kelahiran, Tanggo 7 September 1986 ini, memanfaatkan lahan tidur yang ia sewa dari warga pemilik lahan di Sok, Desa Compang Ndejing, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur

Di lahan seluas 1,5 hektar, anak ke-7 dari pasangan Ayah Alm Venansius Bhoda, dan Ibu Paulina Du'a oni memulai membudidayakan tanaman pangan berupa jagung dan hasilnya mencapai 6,7 ton dengan hasilnya mencapai Rp 24.800.000.

"Awalnya saya coba menggarap luas lahan saat tanam pertama di bulan Desember 2024 sebesar 1,5 hektar dan panen di bulan Mei 2025 dengan hasil panen 6,7 ton. Saat panen pertama saya jual 6.200 kg atau 6,2 ton dengan hasil uang Rp 24.800.000 dikurangi modal berupa benih, tenaga harian, obat gulma, sewa lahan, dan lainya kurang lebih Rp 16.000.000, sehingga keuntungan bersih Rp 8.800.000,"ujar Bhabinkamtibmas di wilayah Kecamatan Borong ini. 

Alumni SMAK Pancasila Tahun 2024 ini, mengatakan karena melihat curah hujan masih ada, ia kembali menanam jagung tahap 2 dengan luas lahan bertambah menjadi 3,5 hektar. Modal yang ia gunakan untuk membeli benih, pupuk, harian pekerja dan lain sebagainya menggunakan hasil dari keuntungan Rp 8 juta lebih pada hasil panen pertama tersebut. 

Diktuba Polri Tahun 2005 gelombang 1 ini berterima kasih atas hasil yang diperolehnya dalam membudidayakan tanaman jagung tersebut, meskipun tidak banyak, namun bisa menambah kebutuhan ekonomi keluarga. 

Anggota Bhabinkamtibmas Polres Manggarai Timur ini, mengaku meski sudah menjadi polisi, namun tetap menjadi petani bukan hanya untuk menambah penghasilan keluarga, namun juga untuk memberikan contoh dan motivasi bagi warganya untuk memanfaatkan lahan produktif untuk memperoleh penghasilan demi kesejahteraan kehidupan ekonomi rumah tangga itu sendiri. 

Selain itu, dirinya juga bergelut untuk membudidayakan tanaman jagung dengan tujuan mendukung dan mensukseskan program pemerintah yakni terkait ketahanan pangan melalui program presiden RI dan Wakil Presiden RI terkait Swasambada pangan. 

Berkat keseriusannya untuk mendukung ketahanan pangan itu, polisi Leo yang akrab disapa ini mendapatkan penghargaan dari Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai sebagai Bhabinkamtibmas Penggerak Ketahanan Pangan dan Membina Kamtibmas Yang Kondusif di Wilayah Binaan. Penghargaan itu diserahkan oleh Kapolres Manggarai Timur AKBP Haryanto pada tanggal 28 Juli 2025 kemarin. 

Sebelumnya Polisi Leo juga diberikan penghargaan oleh Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto pada tanggal 1 Juli 2025 tepat hari Bhayangkara ke-79 sebagai Bhabinkamtibmas Penggerak Ketahanan Pangan Berupa Tanaman Jagung

Di lain sisi, Polisi Leo juga terkenal peduli dengan sesama yang membutuhkan bantuan. Salah satunya Polisi Leo memfasilitasi 2 orang warga yang menjalani operasi mata katarak di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo pada Tahun 2024 lalu. 

Bahakan, dengan aksinya nyatanya ini, polisi Leo juga diberikan penghargaan dari Kapolres Manggarai Timur saat itu. 

Tak lupa Polisi Leo juga mengajak seluruh masyarakat di wilayah binaannya pada khususnya dan umumnya wilayah Kabupaten Manggarai Timur untuk memanfaatkan lahan tidur dengan membudidayakan tanaman pangan yang bernilai ekonomis sekaligus mendukung dan mensukseskan program ketahanan pangan. 

"Mari kita sukseskan program pemerintah, sehingga kedepan kita tidak kekurangan pangan,"ujarnya.

Polisi Leo juga mengatakan, ke depan ia terus membudidayakan tanaman pangan dan tanaman hortikultura di lahan-lahan produktif, dengan tujuan untuk memotivasi warga.

"ke depan saya akan terus mengolah lahan produktif untuk ditanami jagung dan tanaman hortikultura sehingga warga bisa melihat dan termotivasi untuk memanfaatkan lahan mereka," tutupnya. (rob) 

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved