NTT Terkini
Lantik Sejumlah Pejabat Eselon III, Kajati NTT Tekanan Penegakan Hukum yang Berdampak
Ia menegaskan pentingnya menghadirkan penegakan hukum yang berdampak nyata terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT) kembali melaksanakan rotasi dan mutasi sejumlah pejabat Eselon III sebagai bagian dari strategi penguatan organisasi dan peningkatan kualitas penegakan hukum di wilayah NTT.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini berlangsung di Aula Lopo Sasando, dan dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, Zet Tadung Allo, Rabu (30/7/2025).
Adapun pejabat Eselon III yang dilantik yakni; Dr. Bayu Setyo Pratomo, S.H., M.H. sebagai Asisten Pidana Umum (Aspidum), Alfonsius Gebhard Loe Mau, S.H., M.H. sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus), Choirun Parapat, S.H., M.H. sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun), Alfred Tasik Palullungan, S.H., M.H. sebagai Asisten Pengawasan (Aswas).
Selain itu, pelantikan juga dilakukan terhadap sejumlah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di lingkungan Kejati NTT diantaranya; Yupiter Selan, S.H., M.Hum (Kajari Kabupaten Kupang), Alian Bombing, S.H., M.H. (Kajari Timor Tengah Selatan), Johannes Harysuandy Siregar, S.H., M.H (Kajari Belu), Mohammad Nursaitias, S.H., M.H ( Kajari Alor), Raden Arie Wijaya Kawedhar, S.H (Kajari Lembata), Akwan Anas, S.H., M.H (Kajari Sumba Timur), Teddy Rorie, S.H., M.H (Kajari Flores Timur), Adi Rifani, S.H., M.H (Kajari Ende), dan Nurul Hidayat, S.H., M.H (Kajari Ngada).
Baca juga: Kejati NTT Limpahkan 4 Tersangka Korupsi Rp 4 Miliar PT Jamkrida ke JPU
Dalam sambutannya, Kajati NTT Zet Tadung Allo menekankan bahwa rotasi jabatan adalah bagian dari strategi institusional untuk menjawab dinamika penegakan hukum yang terus berkembang.
Ia menegaskan pentingnya menghadirkan penegakan hukum yang berdampak nyata terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Zet menyampaikan empat strategi utama untuk mendukung misi tersebut yakni, penguatan integritas aparatur Kejaksaan, pemberantasan korupsi yang tepat sasaran dan berpihak pada rakyat, percepatan penyelesaian perkara secara adil dan efisien, serta optimalisasi pemulihan aset dan keuangan negara.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga spiritualitas, keseimbangan hidup, loyalitas pada institusi, serta tanggung jawab moral dalam menjalankan tugas negara.
"Jabatan itu adalah titipan Tuhan. Integritas jaksa harus lahir dari nilai-nilai iman, keluarga, dan pengabdian pada negara," ujar Kajati.
Zet mengharapkan pelantilan itu menjadi momentum penting dalam menciptakan penegakan hukum yang semakin profesional, responsif, dan berpihak kepada keadilan masyarakat, khususnya di wilayah NTT.
Zet juga mengapresiasi kepada para pejabat sebelumnya atas pengabdian dan dedikasi yang tinggi, serta menyampaikan ucapan selamat kepada para istri pejabat yang baru dilantik.
Ia menyebut bahwa peran keluarga, khususnya istri, sangat penting dalam mendukung suksesnya pelaksanaan tugas sebagai aparat penegak hukum.
"Semoga seluruh pejabat yang baru dilantik senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan, dan kebijaksanaan dalam mengemban tugas mulia di tanah Flobamora," tutupnya. (rey)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.