Manggarai Barat Terkini
Bumil Balita dan Ibu Menyusui Diberikan MBG di Posyandu Lancang Labuan Bajo
Pemberian MBG itu dilakukan petugas di Posyandu Lancang di RT 11, RW 04, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO – Sebanyak 63 orang yang terdiri dari ibu hamil (Bumil), balita dan ibu menyusui diberikan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pemberian MBG itu dilakukan petugas di Posyandu Lancang di RT 11, RW 04, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat pada Senin (28/7/2025).
Penyuluh KB di Posyandu Lancang, Beatrix Novelina menyampaikan dari 63 penerima MBG itu balita 38 orang, bumil 12 orang dan ibu menyusui 13 orang.
Disaksikan POS-KUPANG.COM, Makanan Bergizi Gratis diturunkan dari mobil box berwarna silver.
Bagian badan box mobil tertera tulisan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. SPPG no Reg. 53.15.05.2019.01.
Baca juga: 100 Siswa SMPN 5 Kupang Masih Takut Menyantap Makan Bergizi Gratis
Saat diturunkan dari mobil ke dalam Posyandu, wadah stainless yang diisi menu makanan yang disimpan di dalam beberapa box plastik.
Adapun enam kotak stainless yang disusun berdiri dan diikat menggunakan tali rafia agar makanan tidak tumpah.
Petugas SPPG dari dapur MBG yang saat itu hadir, Maria Florensia mengingatkan kepada penerima MBG agar tidak menyimpan makanan yang diberikan di dalam kotak makan plastik.
"Makanan basah ini tidak boleh gabung yah. Jangan bawa bekal yang begini (sambil memegang kotak makanan plastik berwarna hijau)," katanya.
Hal itu ia sampaikan agar tidak terkesan pihak dapur MBG yang menyediakan makanan di dalam kotak bekal plastik tersebut.
Baca juga: Makan Bergizi Gratis Kian Menakutkan, Fraksi PDIP DPRD NTT: Hentikan Sementara
"Jangan sampai kesannya kami yang dari dapur sajikan seperti itu," tutur Maria.
Dirinya juga mengingatkan kepada para penerima manfaat MBG, sesuai aturan MBG musti disantap di posyandu, bukan dibawa pulang.
Menanggapi hal itu, Ermelinda Levina orang tua balita penerima mengaku alasan dirinya membawa pulang MBG itu bukan disengaja.
"Kami bawa pulang karena anak-anak tidak mau makan di sini. Mungkin mereka sudah kenyang atau bagaimana, jadi kami bawa pulang," tutur Ermelinda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.