Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Selasa 29 Juli 2025, Kebenaran Tunggal
Kedua, sebagai the crown of creation, mahkota ciptaan paling mulia, manusia menerima kebenaran dari Allah dan menyatakannya kepada dunia.

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Selasa (29/7/2025), dengan judul Kebenaran Tunggal.
Janganlah engkau menganggap dirimu bijak, takutlah akan TUHAN.
Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab Amsal 3:1-10.
Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Senin 28 Juli 2025, Mendidik dalam Kebenaran
Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Juli 2025.
Renungan Harian Bulan Juli 2025 ini mengusung tema Pendidikan Kristen, berakar dalam pengajaran, berbuah dalam tindakan.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:
ARUS ZAMAN YANG KUAT mampu menyeret generasi sekarang, baik yang muda maupun yang lebih tua, ikut terbawa, termasuk arus pengajaran.
Ketika ada orangtua memilih sekolah tertentu untuk anak-anaknya, maka mereka akan memberikan alasan yang merujuk kepada kebutuhan intelektual dan spiritual anak.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Minggu 27 Juli 2025, Mendidik dalam Kebenaran
Jika memilih sekolah Kristen, maka prioritas pendidikan spiritual yang sesuai Alkitab yang menjadi alasan utama.
Pertama, pendidikan spiritual bukanlah semata tentang etika moral, juga bukan sekedar ada kegiatan membaca Alkitab dan berdoa setiap hari di sekolah.
Tetapi yang lebih prinsip dari itu ialah isi pengajaran atau sistem teologi yang diajarkan (1). Kita adalah makhluk yang menerima kebenaran dari Sang Pencipta, ketika kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah.
Kita bukan penentu kebenaran, bukan sumber kebenaran. Karena itu kita tidak boleh menerima kebenaran relatif yang bergantung kepada pengertian kita sendiri (5).
Pengajaran kebenaran akan membawa orang percaya menikmati kesejahteraan dalam relasi dengan Sumber Kebenaran, akan menikmati kemurahan dan penghargaan dari Allah, akan dituntun di jalan yang lurus, akan berbahagia menikmati setiap berkat Tuhan, tanpa menjadi serakah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.