Kasus Penganiayaan di Desa Lidor, Bhabinkamtibmas Fasilitasi Mediasi Perdamaian Keluarga

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Bhabinkamtibmas Desa Lidor, Bripka Richard B M Pah memfasilitasi proses mediasi atas dugaan tindak pidana penganiayaan yang terjadi di Dusun Oeine, Desa Lidor, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao. 

Mediasi ini dilaksanakan di rumah Beni Henukh pada Sabtu (26/7/2025). 

Turut hadir dalam mediasi tersebut beberapa tokoh masyarakat, antara lain Agustinus Hanas, Mesak Henukh, Yulius Molle (Ketua RW) serta Daniel Henukh selaku orang tua pelaku. 

Adapun kejadian penganiayaan bermula sekitar pukul 09.00 Wita saat korban Beni Henukh (41), seorang wiraswasta, diduga dianiaya oleh saudaranya sendiri, Theny Henukh (35). 

Korban mengalami luka lebam dan lecet akibat pukulan tangan dan botol oleh pelaku.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Bripka Richard Pah menginisiasi mediasi dengan menghadirkan kedua belah pihak, didampingi keluarga masing-masing serta beberapa tokoh masyarakat. 

Ia menyampaikan, proses mediasi berlangsung kondusif, kedua pihak sepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan, mengingat hubungan darah yang erat di antara mereka.

Kesepakatan perdamaian ini, sebut Bripka Richard, dituangkan dalam bentuk surat pernyataan bersama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Menurutnya, keberhasilan mediasi ini menunjukkan pentingnya peran dialog dan pendekatan kekeluargaan dalam menyelesaikan konflik di masyarakat.

"Kami berupaya memberikan solusi terbaik bagi kedua belah pihak. Mediasi ini menunjukkan pentingnya dialog dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat," ujarnya.

Kapolsek Rote Barat Laut, Ipda Andri L Pah turut mengapresiasi langkah yang diambil oleh Bhabinkamtibmas dalam menyelesaikan persoalan tersebut.

"Kasus penganiayaan di Desa Lidor telah diselesaikan secara damai dan berharap peran aktif Bhabinkamtibmas terus membawa dampak positif bagi masyarakat," imbu Ipda Andri. (rio)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS