NTT Terkini
Dukung Potensi Atlet Muda, Bank NTT Gelar Kejuaraan Tenis Meja Bank NTT Open
Bank NTT kembali menghadirkan ajang olahraga bergengsi melalui Kejuaraan Tenis Meja Bank NTT Open
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar Ismail
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Bank NTT kembali menghadirkan ajang olahraga bergengsi melalui Kejuaraan Tenis Meja Bank NTT Open yang memperebutkan Piala Bergilir.
Kompetisi ini berlangsung dua tahap, yakni pada 26–27 Juli 2025 dan dilanjutkan pada 1–3 Agustus 2025 di GPP Grand Arena House of Pingpong, Kupang.
Ketua Panitia, Rahmat Hidayat, mengatakan kejuaraan ini merupakan rangkaian acara menyambut HUT Bank NTT.
“Selain tenis meja, kami juga mengadakan turnamen catur, donor darah gratis, serta pemeriksaan kesehatan gratis. Untuk futsal, kompetisi internal sudah dilaksanakan sebelumnya,” jelas Rahmat, Sabtu (26/7/2025).
Baca juga: Tahun 2025 Bank NTT Cabang Kefamenanu Bakal Salurkan Program KUR Bagi UMKM dan Masyarakat
Kejuaraan ini dibagi dalam dua kategori: U-21 yang digelar pada 26–27 Juli 2025 dengan jumlah peserta mencapai 78 orang, serta beregu umum yang akan berlangsung pada 1–3 Agustus 2025 dengan 52 tim peserta.
“Untuk kategori beregu, setiap tim minimal terdiri dari lima orang,” ujarnya.
Menurut Rahmat, ajang ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga bagian dari pembinaan atlet usia dini di NTT.
“Tenis meja adalah salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di PON. Bank NTT ingin mendukung potensi atlet muda NTT agar bisa bersaing di ajang nasional,” tambahnya.
Wasit nasional A. Johny Arif menjelaskan bahwa kategori U-21 dibagi lagi menjadi beberapa kelompok usia, yakni Pemula (≤12 tahun), Kadet (13–15 tahun), Junior (16–18 tahun), Senior (19–21 tahun).
Baca juga: Rayakan HUT ke-63, Bank NTT Cabang Kefamenanu Siap Dukung Program Pemkab TTU
“Empat pemain terbaik dari masing-masing kelompok akan bertanding lagi untuk memperebutkan juara ‘best of the best’. Untuk beregu umum, pertandingan akan digelar 1–3 Agustus,” jelas Johny.
Sistem pertandingan mengikuti aturan standar tenis meja. Setiap pemain harus mencapai 11 poin untuk memenangkan satu game.
“Dalam satu pertandingan, pemain harus menang tiga game,” ujarnya.
Para pemenang akan memperebutkan hadiah menarik. Untuk kategori beregu umum, juara 1 memperoleh Rp10 juta, juara 2 Rp7,5 juta, dan juara 3 dan 4 bersama masing-masing Rp5 juta.
Pada kategori U-21, juara 1 berhak atas Rp2 juta, juara 2 Rp1,5 juta, serta juara 3 dan 4 bersama masing-masing Rp1 juta. Selain itu, pemenang akan mendapatkan medali, piagam, serta tabungan dari Bank NTT.
Baca juga: Bank NTT Cabang Kefamenanu Gelar FGD, Perkuat Sinergi Pentahelix
Ajang ini juga menjadi langkah awal mempersiapkan atlet untuk PON 2028, di mana NTT akan menjadi tuan rumah cabang olahraga tenis meja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.