Pemkab Rote Ndao Rampungkan Dokumen RAD Penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif

2. Pembentukan Gugus Tugas/Tim Koordinasi Implementasi. RAD PAUD HI tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan sebuah tim yang bertanggung jawab penuh atas koordinasi dan pelaksanaan.

Dengan harapan, adanya koordinasi yang efektif antar sektor sehingga layanan PAUD HI dapat berjalan terintegrasi dan tidak tumpang tindih.

3. Pemetaan dan Penguatan Kapasitas.
Data awal dalam RAD perlu ditindaklanjuti dengan pemetaan yang lebih detail untuk menyusun program yang tepat sasaran.

Harapannya, dapat tercipta SDM yang kompeten dan siap mengimplementasikan PAUD HI di lapangan.

4. Pengembangan Model Layanan PAUD 
HI Percontohan. Bertujuan untuk mempermudah replikasi, perlu ada model percontohan yang berhasil.

Harapannya, tersedianya contoh praktik baik yang dapat dipelajari dan direplikasi oleh lembaga PAUD lainnya.

5. Penguatan Kemitraan dan Mobilisasi Sumber Daya. Implementasi PAUD HI membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dukungan finansial.

Dengan harapan terpenuhinya kebutuhan sumber daya (manusia, dana, sarana) untuk keberlanjutan program.

6. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Berkelanjutan. RTL harus mencakup sistem yang kuat untuk mengukur kemajuan dan mengidentifikasi area perbaikan.

Harapannya, adanya transparansi, akuntabilitas dan kesempatan untuk terus memperbaiki dan mengembangkan layanan PAUD HI. (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS