Soal Ujian Sekolah

Soal UH Bab1 Sosiologi SMA Kelas 10 Semester 1, Kunci Jawaban 50 Soal Essay

Soal UH Bab1 Sosiologi SMA Kelas 10 Semester 1,50 Soal Essay dan Kunci Jawaban,bisa untuk Soal PTS / Soal UTS Sosiologi

Editor: Hermina Pello
Freepik
ILUSTRASI SOAL SOSIOLOGI - Soal Ulangan harian UH Bab 1 Sosiologi SMA Kelas 10 Semester 1,Soal Essay dan Kunci Jawaban (Freepik) 

POS-KUPANG.COM – Bagi siswa SMA Kelas 10 yang belajar sosiologi, mari belajar dari soal 50 essay Sosiologi dari Bab 1.

Melalui soal Sosiologi ini, siswa SMA Kelas 10 bisa belajar mandiiri untuk mempersiapkan diri menghadapi soal ulangan harian hingga Soal STS / Soal PTS.

Setelah menjawab soal Sosiologi ini, siswa bisa mengoreksi hasil latihan soal Sosiologi ini.

Semakin banyak berlatih dai soal Sosioligi maka diharapkan kemampuan siswa akan semakin bagus.

Selengkapnya simak contoh soal Sosiologi SMA Kelas 10 untuk menghadapi ulangan harian dan Soal STS.

Bab 1: Sosiologi sebagai Ilmu

1. Jelaskan pengertian sosiologi secara etimologis dan definisinya menurut para ahli.

Jawaban: Secara etimologis, sosiologi berasal dari bahasa Latin socius (teman atau masyarakat) dan bahasa Yunani logos (ilmu). Jadi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat. Menurut Auguste Comte, sosiologi adalah ilmu tentang tatanan sosial dan kemajuan sosial. Sementara itu, Emile Durkheim mendefinisikannya sebagai ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial.

2. Sebutkan dan jelaskan empat ciri utama sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.

Jawaban:

·         Empiris: Sosiologi didasarkan pada observasi dan akal sehat, bukan spekulasi.

·         Teoritis: Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi untuk menjelaskan hubungan sebab akibat.

·         Kumulatif: Teori sosiologi dibangun di atas teori-teori yang sudah ada, diperbaiki, dan diperluas.

·         Non-etis: Sosiologi tidak menilai baik atau buruknya suatu fakta sosial, melainkan hanya menjelaskan dan menganalisisnya secara objektif.

3.  Mengapa Auguste Comte dijuluki sebagai "Bapak Sosiologi"?

Jawaban: Auguste Comte dijuluki "Bapak Sosiologi" karena ia adalah orang pertama yang menggunakan istilah "sosiologi" pada tahun 1839 dan secara sistematis mendefinisikannya sebagai ilmu yang mandiri. Ia juga mengembangkan kerangka berpikir positivisme yang menjadi dasar bagi metodologi ilmiah dalam ilmu sosial.

4. Jelaskan objek kajian sosiologi.

Jawaban: Objek kajian sosiologi adalah masyarakat. Lebih spesifik, sosiologi mempelajari interaksi antar individu, individu dengan kelompok, dan antarkelompok dalam masyarakat, serta pola-pola hubungan, struktur, dan proses sosial yang terjadi.

5. Mengapa penelitian sosiologi bersifat non-etis?

Jawaban: Sosiologi bersifat non-etis karena tujuannya adalah untuk memahami dan menjelaskan realitas sosial sebagaimana adanya, bukan untuk memberikan penilaian moral. Seorang sosiolog harus netral dan objektif saat melakukan penelitian, tidak memihak, dan tidak menilai apakah suatu fenomena sosial itu baik atau buruk menurut standar pribadinya. 

6. pa perbedaan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam sosiologi?

Jawaban:

·         Penelitian Kuantitatif: Menggunakan data berupa angka-angka untuk mengukur dan menganalisis fenomena sosial. Metode yang umum digunakan adalah survei, kuesioner, dan eksperimen.

·         Penelitian Kualitatif: Menggunakan data deskriptif seperti kata-kata atau narasi untuk memahami makna dari fenomena sosial secara mendalam. Metode yang umum digunakan adalah wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi kasus.

7. Sebutkan dan jelaskan kegunaan sosiologi dalam kehidupan sehari-hari.

Jawaban:

·         Perencanaan Sosial: Sosiologi dapat membantu dalam perumusan kebijakan atau program pembangunan sosial.

·         Penyelesaian Masalah Sosial: Memberikan analisis tentang akar masalah sosial seperti kemiskinan, kenakalan remaja, atau konflik.

·         Pembangunan Masyarakat: Membantu dalam memahami dinamika sosial sehingga pembangunan dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

8. Apa yang dimaksud dengan gejala sosial? Berikan tiga contohnya.

Jawaban: Gejala sosial adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi di antara manusia dalam masyarakat. Gejala sosial dapat memengaruhi kehidupan masyarakat. Contohnya adalah kemiskinan, kenakalan remaja, dan urbanisasi.

9. Jelaskan mengapa sosiologi dapat disebut sebagai "ilmu tentang masyarakat yang dinamis."

Jawaban: Sosiologi mempelajari masyarakat yang terus berubah seiring waktu. Fenomena sosial yang terjadi hari ini mungkin berbeda dengan di masa lalu. Sosiologi berusaha menangkap, menganalisis, dan menjelaskan perubahan-perubahan tersebut, menjadikannya ilmu yang tidak pernah statis.

10. Bagaimana sosiologi dapat membantu pemerintah dalam membuat kebijakan?

Jawaban: Sosiologi membantu pemerintah dengan menyediakan data dan analisis yang komprehensif tentang kondisi sosial di lapangan. Dengan data ini, pemerintah dapat merumuskan kebijakan yang tepat sasaran, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan serta karakteristik masyarakat. Contohnya, penelitian tentang tingkat kemiskinan dapat membantu pemerintah merancang program bantuan sosial yang lebih efisien.

11. Sebutkan perbedaan antara sosiologi dan antropologi.

Jawaban: Sosiologi dan antropologi sama-sama mempelajari manusia dan masyarakat. Namun, sosiologi lebih fokus pada masyarakat modern dan kompleks serta dinamika interaksi sosial, sedangkan antropologi lebih fokus pada budaya dan masyarakat tradisional atau primitif serta perkembangan manusia dari masa ke masa.

12. Jelaskan mengapa sosiologi dapat dikatakan sebagai ilmu murni (pure science) dan ilmu terapan (applied science).

Jawaban:

·         Sebagai ilmu murni, sosiologi mengembangkan teori-teori untuk memahami masyarakat tanpa langsung mengarah pada pemecahan masalah praktis.

·         Sebagai ilmu terapan, sosiologi menggunakan teori-teori tersebut untuk menganalisis dan memberikan solusi atas masalah-masalah sosial di masyarakat.

13. Apa yang dimaksud dengan "struktur sosial"?

Jawaban: Struktur sosial adalah tatanan atau susunan sosial yang membentuk suatu masyarakat. Ini mencakup hubungan timbal balik antara status dan peran, serta antara individu dan kelompok, yang membentuk suatu pola perilaku yang relatif stabil.

14. Sebutkan contoh penelitian sosiologi yang bersifat makro dan mikro.

Jawaban:

·         Makro: Penelitian tentang dampak globalisasi terhadap pola konsumsi masyarakat perkotaan.

·         Mikro: Penelitian tentang interaksi sosial antara guru dan siswa di dalam kelas.

15. Bagaimana hubungan antara fakta sosial dengan ilmu sosiologi?

Jawaban: Fakta sosial adalah objek kajian utama sosiologi. Menurut Emile Durkheim, fakta sosial adalah cara bertindak, berpikir, dan merasa yang berada di luar individu dan memiliki kekuatan memaksa atas individu tersebut. Sosiologi berusaha memahami dan menjelaskan mengapa fakta sosial seperti aturan, nilai, atau norma ini ada dan memengaruhi perilaku individu.

Bab 2: Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial 

16. Jelaskan pengertian sosialisasi dan mengapa proses ini sangat penting bagi individu.

Jawaban: Sosialisasi adalah proses seumur hidup di mana individu mempelajari dan menyesuaikan diri dengan nilai, norma, dan kebiasaan masyarakat. Proses ini sangat penting karena membentuk kepribadian, mengajarkan peran sosial, dan membuat individu mampu berfungsi sebagai anggota masyarakat yang berbudaya.

17. Sebutkan empat agen sosialisasi utama.

Jawaban:

1.    Keluarga

2.    Sekolah

3.    Kelompok bermain (teman sebaya)

4.    Media massa

18. Jelaskan perbedaan antara sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder.

Jawaban:

·         Sosialisasi Primer: Proses sosialisasi pertama yang dialami individu, terjadi di dalam keluarga, di mana individu mempelajari norma dan nilai dasar.

·         Sosialisasi Sekunder: Proses sosialisasi selanjutnya yang terjadi di luar keluarga, seperti di sekolah, lingkungan kerja, atau kelompok teman sebaya, di mana individu mempelajari norma dan peran yang lebih spesifik.

19. Apa yang dimaksud dengan perilaku menyimpang (social deviation)? Berikan dua contohnya.

Jawaban: Perilaku menyimpang adalah tindakan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Contohnya adalah tindakan kriminal (seperti mencuri) dan penggunaan narkoba.

20. Jelaskan perbedaan antara penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder.

Jawaban:

·         Penyimpangan Primer: Penyimpangan yang dilakukan seseorang untuk pertama kali dan tidak dianggap sebagai bagian dari identitasnya. Contoh: seorang siswa yang sekali-kali bolos sekolah.

·         Penyimpangan Sekunder: Penyimpangan yang dilakukan secara berulang dan pelakunya sudah dicap atau diberi label sebagai "penyimpang" oleh masyarakat. Contoh: seorang pencuri yang sudah menjadi residivis.

21. Apa yang dimaksud dengan pengendalian sosial? Sebutkan dua fungsinya.

Jawaban: Pengendalian sosial adalah cara-cara yang digunakan masyarakat untuk memaksa atau membujuk individu agar berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku. Fungsinya adalah untuk menciptakan keteraturan sosial dan mencegah terjadinya penyimpangan.

22. Jelaskan perbedaan antara pengendalian sosial preventif dan represif.

Jawaban:

·         Pengendalian Preventif: Tindakan pengendalian yang dilakukan sebelum terjadinya penyimpangan, bertujuan untuk mencegah. Contoh: nasihat orang tua.

·         Pengendalian Represif: Tindakan pengendalian yang dilakukan setelah terjadinya penyimpangan, bertujuan untuk memulihkan keadaan. Contoh: hukuman dari pengadilan.

23. Mengapa kelompok teman sebaya sangat memengaruhi proses sosialisasi seorang remaja?

Jawaban: Kelompok teman sebaya menjadi sangat penting bagi remaja karena di sanalah mereka dapat belajar berinteraksi, berbagi minat, dan mendapatkan pengakuan dari orang-orang di luar keluarga. Pengaruh norma dan nilai dari kelompok ini seringkali lebih kuat dibandingkan pengaruh dari orang tua.

24. Jelaskan mengapa sanksi sosial penting dalam pengendalian sosial.

Jawaban: Sanksi sosial adalah alat yang digunakan masyarakat untuk menegakkan norma. Sanksi dapat berupa pujian atau hukuman. Tanpa sanksi, norma akan kehilangan kekuatannya dan masyarakat akan sulit mencapai keteraturan.

25.  Apa yang dimaksud dengan "nilai sosial"? Berikan satu contoh.

Jawaban: Nilai sosial adalah konsepsi-konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk, benar atau salah, dan penting atau tidak penting dalam kehidupan bermasyarakat. Contoh: nilai kejujuran atau nilai gotong royong.

26. Jelaskan perbedaan antara nilai dominan dan nilai yang terinternalisasi.

Jawaban:

·         Nilai Dominan: Nilai yang dianggap paling penting dalam masyarakat dan dianut oleh sebagian besar anggota masyarakat.

·         Nilai Terinternalisasi: Nilai yang sudah diserap dan diterima oleh individu sebagai bagian dari kepribadiannya, sehingga ia bertindak sesuai nilai tersebut tanpa paksaan.

27. Apa yang dimaksud dengan peran sosial? Berikan contohnya.

Jawaban: Peran sosial adalah seperangkat perilaku yang diharapkan dari seseorang yang menempati status sosial tertentu. Contoh: peran seorang guru adalah mendidik dan mengajar siswanya.

28. Jelaskan tiga faktor yang memengaruhi sosialisasi individu.

Jawaban:

·         Lingkungan Fisik: Kondisi geografis atau lingkungan tempat tinggal.

·         Lingkungan Sosial: Kualitas hubungan keluarga, sekolah, dan teman sebaya.

·         Lingkungan Budaya: Nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.

29. Jelaskan dampak negatif dari sosialisasi yang tidak sempurna.

Jawaban: Sosialisasi yang tidak sempurna dapat menyebabkan individu gagal memahami dan menginternalisasi nilai dan norma masyarakat. Hal ini dapat berujung pada perilaku menyimpang, kesulitan berinteraksi, dan ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan sosial.

30. Mengapa keluarga dianggap sebagai agen sosialisasi yang paling utama?

Jawaban: Keluarga adalah lingkungan pertama dan terpenting bagi seorang individu. Di sinilah individu pertama kali belajar bahasa, norma, dan nilai dasar. Keluarga memberikan landasan bagi seluruh proses sosialisasi selanjutnya dalam hidup seseorang. 

Bab 3: Interaksi Sosial

31. Jelaskan pengertian interaksi sosial dan dua syarat terjadinya.

Jawaban: Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau antarkelompok. Dua syarat terjadinya interaksi sosial adalah kontak sosial dan komunikasi.

32. Apa perbedaan antara kontak sosial primer dan kontak sosial sekunder?

Jawaban:

·         Kontak Sosial Primer: Terjadi secara langsung dan tatap muka. Contoh: percakapan dua orang.

·         Kontak Sosial Sekunder: Terjadi melalui perantara atau media. Contoh: komunikasi melalui telepon atau surat.

33. Sebutkan dan jelaskan dua bentuk interaksi sosial yang bersifat asosiatif.

Jawaban:

·         Kerja Sama: Usaha bersama untuk mencapai satu tujuan. Contoh: kerja bakti membersihkan lingkungan.

·         Akomodasi: Usaha untuk menyelesaikan konflik tanpa menghancurkan pihak lain. Contoh: mediasi dalam sengketa.

Baca juga: Kunci Jawaban Soal Ulangan Harian PAI SMA Kelas 10 Semester 1, Soal UTS/PTS

34. Sebutkan dan jelaskan dua bentuk interaksi sosial yang bersifat disosiatif.

Jawaban:

·         Persaingan: Usaha individu atau kelompok untuk mencapai kemenangan atau keuntungan tanpa menggunakan kekerasan. Contoh: persaingan bisnis.

·         Konflik: Pertentangan atau pertikaian yang melibatkan kekerasan, bertujuan untuk menghancurkan pihak lain. Contoh: perang.

35. Jelaskan perbedaan antara asimilasi dan akulturasi.

Jawaban:

·         Asimilasi: Proses peleburan dua kebudayaan yang berbeda menjadi satu kebudayaan baru, di mana ciri-ciri kebudayaan asli hilang.

·         Akulturasi: Proses masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam kebudayaan lokal tanpa menghilangkan ciri-ciri kebudayaan asli.

36. Mengapa komunikasi menjadi syarat utama terjadinya interaksi sosial?

Jawaban: Komunikasi memungkinkan individu untuk saling mengirimkan dan menerima pesan atau makna. Tanpa komunikasi, kontak sosial tidak akan bermakna dan interaksi tidak akan terjadi. Komunikasi memungkinkan adanya tanggapan dari pihak lain, yang merupakan inti dari interaksi sosial.

37. Jelaskan perbedaan antara interaksi langsung dan tidak langsung.

Jawaban:

·         Interaksi Langsung: Terjadi secara tatap muka dan langsung. Contoh: diskusi di dalam kelas.

·         Interaksi Tidak Langsung: Terjadi melalui media perantara atau pihak ketiga. Contoh: komunikasi melalui surat elektronik.

38. Sebutkan tiga faktor pendorong terjadinya interaksi sosial.

Jawaban:

1.    Imitasi: Meniru perilaku orang lain.

2.    Sugesti: Memengaruhi orang lain agar menerima pandangan atau sikap tertentu.

3.    Simpati: Merasakan perasaan orang lain.

39. Jelaskan pengertian dan contoh akomodasi dalam bentuk mediasi.

Jawaban: Mediasi adalah bentuk akomodasi di mana pihak ketiga yang netral membantu menyelesaikan konflik tanpa memiliki wewenang untuk mengambil keputusan. Contohnya adalah penyelesaian sengketa tanah dengan bantuan tokoh masyarakat.

40. Mengapa konflik dapat memiliki dampak positif bagi masyarakat?

Jawaban: Konflik dapat memiliki dampak positif karena dapat meningkatkan solidaritas kelompok, memperjelas batas-batas kelompok, dan mendorong perubahan sosial. Konflik juga dapat memunculkan kompromi yang lebih baik. 

Bab 4: Kebudayaan dan Masyarakat 

41. Sebutkan dan jelaskan tiga wujud kebudayaan menurut J.J. Hoenigman.

Jawaban:

·         Gagasan (Ide): Kebudayaan yang bersifat abstrak, tidak dapat dilihat atau disentuh. Contoh: ideologi, sistem kepercayaan.

·         Aktivitas (Tindakan): Kebudayaan yang berupa pola perilaku. Contoh: upacara adat, gotong royong.

·         Artefak (Wujud Fisik): Kebudayaan yang berupa benda-benda hasil karya manusia. Contoh: bangunan, pakaian adat, alat-alat tradisional.

42. Jelaskan perbedaan antara nilai sosial dan norma sosial.

Jawaban:

·         Nilai Sosial: Konsepsi abstrak mengenai apa yang dianggap baik atau buruk. Nilai bersifat luas dan tidak terperinci.

·         Norma Sosial: Aturan atau pedoman konkret yang mengarahkan perilaku agar sesuai dengan nilai yang dianut. 

·         Norma lebih spesifik dan memiliki sanksi. Contoh: nilai kerapian (nilai), mengenakan seragam sekolah (norma).

43. Mengapa kebudayaan dianggap sebagai pedoman hidup manusia?

Jawaban: Kebudayaan berisi sistem nilai, norma, dan aturan yang memberikan arahan tentang bagaimana seharusnya manusia bersikap dan berinteraksi. Kebudayaan membantu individu dalam beradaptasi dengan lingkungan, memecahkan masalah, dan memenuhi kebutuhan.

44. Apa yang dimaksud dengan "unsur-unsur kebudayaan universal"? Sebutkan empat di antaranya.

Jawaban: Unsur-unsur kebudayaan universal adalah unsur-unsur pokok kebudayaan yang dapat ditemukan di semua masyarakat di dunia, terlepas dari perbedaan geografis atau sejarahnya.

Empat di antaranya adalah:

1.    Sistem religi (kepercayaan).

2.    Sistem bahasa.

3.    Sistem mata pencaharian.

4.    Sistem kemasyarakatan (organisasi sosial).

45. Jelaskan perbedaan antara masyarakat dan komunitas.

Jawaban:

·         Masyarakat: Kelompok manusia yang hidup bersama dalam suatu wilayah dan memiliki kebudayaan serta sistem sosial yang sama. Hubungan dalam masyarakat cenderung lebih impersonal.

·         Komunitas: Bagian dari masyarakat yang memiliki ikatan emosional dan hubungan sosial yang lebih erat, biasanya terikat oleh lokasi geografis atau kepentingan bersama. Hubungannya lebih personal. 

46. Jelaskan apa yang dimaksud dengan etnosentrisme.

Jawaban: Etnosentrisme adalah pandangan yang menganggap bahwa kebudayaan atau kelompoknya sendiri adalah yang paling unggul atau yang terbaik, sementara kebudayaan lain dianggap lebih rendah. Pandangan ini dapat menghambat interaksi yang harmonis.

47.  Bagaimana unsur-unsur kebudayaan non-fisik (non-materiil) memengaruhi kehidupan sehari-hari? Berikan contoh.

Jawaban: Unsur non-materiil seperti nilai dan kepercayaan mengendalikan perilaku manusia. Contohnya, nilai kerajinan akan mendorong seseorang untuk bekerja keras dan disiplin.

48. Apa yang dimaksud dengan "nilai instrumental"?

Jawaban: Nilai instrumental adalah nilai-nilai yang menjadi alat untuk mencapai suatu nilai dasar. Contohnya, nilai disiplin (nilai instrumental) adalah cara untuk mencapai nilai kesuksesan (nilai dasar).

49. Jelaskan mengapa norma sosial bersifat mengikat.

Jawaban: Norma sosial bersifat mengikat karena memiliki sanksi. Sanksi ini bisa bersifat formal (hukuman dari lembaga resmi) atau informal (ejekan atau pengucilan dari masyarakat). Adanya sanksi membuat individu cenderung mengikuti norma yang berlaku.

50. Bagaimana proses internalisasi nilai dan norma terjadi dalam diri individu?

Jawaban: Proses internalisasi terjadi melalui sosialisasi, di mana individu secara bertahap mempelajari dan menerima nilai serta norma masyarakat. Proses ini dimulai dari masa kanak-kanak, di mana nilai-nilai diajarkan oleh keluarga, lalu diperkuat oleh agen sosialisasi lainnya seperti sekolah dan teman sebaya, hingga menjadi bagian dari kepribadian individu.

Selamat belajar!!!

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id  ,

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved