Sumba Timur Terkini
Koperasi Merah Putih Hadir di Tengah Ekonomi Sulit di Kamalaputi Sumba Timur
Hal senada disampaikan Lurah Kamalaputi, Yuslam Abdullah. Ia mengatakan, sebagian besar warganya saat ini terkendala masalah ekonomi.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Ketua Koperasi Merah Putih di Kelurahan Kamalaputi, Kecamatan Kota Waingapu, Sumba Timur, Farid Abdul Wahab mengaku optimis, koperasi program Presiden Prabowo itu membantu bangkitkan ekonomi di kelurahan.
Kepada Pos Kupang, Farid mengatakan, koperasi itu hadir di waktu yang tepat. Ia akan memberikan bantuan, seperti pemberian modal usaha di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
“Ini sangat membantu. Ini akan membangkitkan UMKM di Kamalaputi,” katanya setelah mengikuti peluncuran resmi Koperasi Merah Putih secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin (21/7/2025).
Farid menjelaskan, sejumlah UMKM di Kamalaputi saat ini tidak berjalan normal karena minimnya modal menyediakan barang dagangan di kios dan warung.
Baca juga: Pernah Makan Korban, Warga Kamalaputi Sumba Timur Waspada Munculnya Buaya
Ke depan, katanya, melalui koperasi ini, masyarakat akan dibantu. Namun dalam aturan, jelasnya, peminjam harus melampirkan rincian barang yang dibutuhkan kepada koperasi.
Saat ini kata Farid, koperasi yang dipimpinnya memiliki 140 anggota. Semua anggota telah menyetorkan simpanan pokok sebesar Rp100.000 dan iuran bulanan Rp20.000.
“Pengurus 20 orang dan pengurus inti 5 orang,” sebut Farid.
“Semoga bisa membantu warga kami di Kamalaputi. Di perikanan, UMKM seperti kios dan warung kecil,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Lurah Kamalaputi, Yuslam Abdullah. Ia mengatakan, sebagian besar warganya saat ini terkendala masalah ekonomi.
Warga selama ini meminjam uang ke bank, namun usaha yang dijalankan tidak berjalan lancar.
“Berharap ya koperasi ini membantu masyarakat membenahi ekonomi mereka, sebab di masa sekarang masa sulit. Uang Rp120.000 saja susah,” katanya.
“Kehadirannya menolong masyarakat untuk melanjutkan pekerjaan jual beli mereka,” ujarnya.
Ia mengakui, warga di Kamalaputi membutuhkan modal untuk berusaha.
“Kalau di sini lebih modal usaha, mereka sangat perlu. Pinjam di BRI mereka tersendat. Belum bayar lunas,” katanya. (dim)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.