Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Senin 21 Juli 2025, Tuhan Memberikan Potensi
Ia belajar, bertumbuh dalam didikan yang baik dan ia meminta hikmat kepada Tuhan, dan menikmati anugerah hikmat dari Tuhan.

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Senin (21/7/2025), dengan judul Tuhan Memberikan Potensi.
Siapa yang tidak mempunyai, apa yang ada padanya akan diambil.
Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab Lukas 19:11-27.
Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Minggu 20 Juli 2025, Setia Mengembangkan Potensi
Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Juli 2025.
Renungan Harian Bulan Juli 2025 ini mengusung tema Pendidikan Kristen, berakar dalam pengajaran, berbuah dala, tindakan.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:
RAJA SALOMO TERKENAL sebagai raja paling berhikmat dalam sejarah kerajaan Israel. Ia memiliki potensi yang sangat berharga untuk memahami maksud Tuhan dalam segala hal; ia dapat membedakan baik dan jahat, benar dan salah, adik dan tidak adil.
Ia sangat bijaksana ketika menghadapi masalah antara dua orang ibu yang memperebutkan seorang bayi.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 19 Juli 2025, Mendidik Anak Mengasihi Tuhan 4
Potensi berasal dari Allah Sang Pencipta dan dapat dikembangkan sesuai dengan maksud potensi itu diberikan. Salomo bukanlah orang yang berhikmat sejak lahir.
Ia belajar, bertumbuh dalam didikan yang baik dan ia meminta hikmat kepada Tuhan, dan menikmati anugerah hikmat dari Tuhan.
Pertama, firman Tuhan mengajarkan pentingnya hikmat. Hikmat adalah kemampuan atau keterampilan (Ibrani: khokhma; Inggris: skill). Hikmat bersifat praktis, dipakai dalam bekerja, berperang, menghasilkan karya seni, menata dan mengelola usaha.
Orang yang memiliki hikmat akan bertindak dalam sikap hati takut dan hormat kepada Tuhan, Pemberi hikmat.
Dalam konteks ini, kita dapat menyebut potensi sebagai hikmat pemberian Tuhan.
Kedua, dalam perumpamaan ini Tuhan Yesus memakai uang mina.
Uang itu sendiri bukanlah potensi hikmat, tetapi kemampuan dan keterampilan dalam mengelolanya membutuhkan hikmat.
Tidak semua orang yang menerima uang mina itu memiliki hikmat. Dan tampaklah dari sepuluh orang, hanya dua orang yang memiliki hikmat untuk mengembangkan uang mina pemberian tuan mereka.
Kedua orang ini bukan hanya pandai mengelola bisnis, tetapi mereka mengelola dengan rasa tanggung jawab, hormat, dan takut akan tuannya.
Hanya hikmat yang memungkinkan orang dapat bekerja dengan kemampuan dan keterampilan yang optimal.
Hikmat adalah potensi yang diberikan Tuhan kepada setiap kita untuk bekerja, mengelola segala sesuatu yang Tuhan berikan yang perlu dikembangkan dalam sikap takut akan Tuhan. Yesus Kristus adalah Sang Hikmat.
Hikmat bagi orang Kristen adalah Yesus Krirtus sendiri. Dia memberikan hikmat kepada setiap orang, Dia memperlengkapi kita supaya kita dapat mengembangkan potensi hikmat itu sambil menantikan kedatangan-Nya kembali. Amin!
Potensi adalah pemberian Tuhan, Dedikasikanlah untuk kemuliaan-Nya. (*)
Komunitas Suluh Injil
Sekretariat : Jl. Seruni No. 8 Naikoten, Kota Kupang
Telp : +62 8113828074, +62 85239108328.
Email : bethseba0906@gmail.com.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.