Breaking News

Sikka Terkini

Rektor Unipa Maumere Apresiasi Program Pemkab Sikka 1 KK RTM 1 Sarjana

Program 1 KK RTM 1 Sarjana dari Pemkab Sikka itu kini berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi di Maumere termasuk Unipa.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO
Rektor Universitas Nusa Nipa, Dr. Jonas KG Gobang, S.Fil, MA. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

 

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE -- Rektor Universitas Nusa Nipa Maumere (Unipa) Maumere, Dr. Jonas KG Gobang, S.Fil.,MA., mengapresiasi Bupati Sikka, Juventus Yoris Prima Kago dan Wabup Sikka, Simon Subandi dalam memajukan SDM di Kabupaten Sikka melalui Program Satu Kepela Keluarga Rumah Tangga Miskin Satu Sarjana (1 KK RTM 1 Sarjana).

Program 1 KK RTM 1 Sarjana dari Pemkab Sikka itu kini berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi di Maumere termasuk Unipa.

"Untuk program 1 RTM 1 Sarjana, Unipa Maumere memberikan apresiasi kepada Pemkab Sikka. Saran kami adalah perlu verifikasi dan validasi terkait data KK Miskin Ekstrim di setiap desa dan kelurahan," ungkap Dr. Jonas.  

Rektor mengatakan, jika dari data tersebut jika ada yang berpotensi untuk masuk ke Perguruan Tinggi, maka diakses sejumlah perguruan tinggi yang berada di Kabupaten Sikka agar dapat menghemat biaya hidup dan dapat dikontrol serta bisa berdampak langsung bagi Kabupaten Sikka.

Ia mengungkapkan, para penerima beasiswa dari KK Miskin Ekstrim perlu diberikan pendampingan dan pembinaan character building agar memiliki komitmen dan integritas dan bersedia menandatangani pakta integritas agar mampu menyelesaikan studi pada waktunya dan memiliki inovasi bagi daerah. 

"Semua penerima beasiswa ini tergabung dalam satu wadah sebagai Anak Nian Tana sehingga bisa membuat berbagai kegiatan dan program selama menjadi mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Sikka," kata Rektor Unipa.

Ia menegskan, metode atau mekanisme penyaluran dana beasiswa perlu dilakukan secara baik sehingga dana tersebut hanya diperuntukan untuk biaya studi hingga meraih sarjana. Bisa juga menggunakan sistem payroll dengan rekening penampung di tingkat perguruan tinggi yang akan dibayarkan setiap registrasi. 

"Mahasiswa penerima mencatatnya dalam buku kas beasiswanya. Hal ini penting agar dana beasiswa tidak disalahgunakan," ungkap Rektor Unipa. 

Baca juga: Wujudkan Program Beasiswa 1 RTM 1 Sarjana Pemkab Sikka Gandeng PT

Baca juga: Gubernur NTT Dorong ASN dan Generasi Muda Manfaatkan Beasiswa LPDP

Adapun Pemerintah Kabupaten Sikka terus mendorong percepatan penurunan angka kemiskinan melalui penguatan akses pendidikan tinggi.

Salah satu terobosan yang saat ini tengah digagas Pemkab Sikka adalah Program Beasiswa 1 Rumah Tangga Miskin 1 Sarjana.

Untuk mewujudkan program yang sudah disampaikan saat kampanye pilkada lalu, Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, SH atau yang akrab disapa JPYK mulai mengumpulkan pimpinan sejumlah perguruan tinggi yang ada di wilayah Kabupaten Sikka.

Dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Mekanisme dan Alokasi Bantuan Beasiswa untuk Mahasiswa, yang digelar di Aula Bapperida Kabupaten Sikka pada Selasa, 15 Juli 2025, Bupati JPYK menegaskan pentingnya kolaborasi pentahelix dalam pembangunan daerah, khususnya dalam penyediaan akses pendidikan dan penguatan riset berbasis kebutuhan masyarakat.

“Program ini bukan sekadar beasiswa. Ini adalah ikhtiar bersama untuk memastikan bahwa dari tiap rumah tangga miskin lahir satu sarjana yang bukan hanya berpendidikan, tetapi berdampak langsung bagi komunitasnya. Karena itu, kami membangun kemitraan efektif dengan perguruan tinggi sebagai lokomotif penghasil SDM unggul di daerah,” tegas JPYK.

Menurutnya, kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan perguruan tinggi harus dilandasi oleh riset dan inovasi yang berpihak pada kepentingan masyarakat.

Dalam hal ini, Pemkab Sikka sejak awal telah menempatkan riset sebagai fondasi arah dan gerak pembangunan daerah, sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMD.

“Kita tidak bisa membangun hanya dengan asumsi. Harus dimulai dari riset yang terarah. Oleh karena itu, kita akan mendorong terbentuknya Forum Riset dan Inovasi Daerah sebagai wadah sinergi antarperguruan tinggi, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya,” lanjut JPYK.

Bupati juga menekankan bahwa kolaborasi ini harus bersifat transformasional, di mana beasiswa yang diberikan tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga mendorong mereka untuk kembali mengabdi dan membangun kampung halamannya.

 “Saya bersyukur karena dalam pertemuan ini kita sepakat bahwa beasiswa bukan sekadar bantuan uang kuliah, tetapi investasi sosial. Kita ingin melahirkan sarjana yang bukan hanya berijazah, tapi mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat,” tambahnya.

Plt. Asisten 3 yang juga Kepala Bapperida Kabupaten Sikka, Margaretha Movaldes da Maga Bapa, ST., M.Eng, dalam kesempatan itu memaparkan beberapa hal penting terkait rencana teknis pelaksanaan beasiswa.

Ia menekankan pentingnya kesepahaman dalam mekanisme seleksi, kriteria penerima manfaat, sistem pendampingan mahasiswa, serta strategi monitoring dan evaluasi dampak beasiswa terhadap penurunan kemiskinan.

“Kami ingin ada keterlibatan aktif dari perguruan tinggi sejak proses seleksi hingga pemantauan. Mahasiswa penerima beasiswa juga akan diarahkan untuk terlibat dalam program-program pembangunan berbasis riset yang dirancang oleh pemerintah daerah,” jelasnya.

Dikatakannya, dengan inisiatif kolaboratif ini, Pemkab Sikka menegaskan komitmennya bahwa pendidikan tinggi adalah hak setiap warga, dan melalui program "1 RTM, 1 Sarjana", masa depan Kabupaten Sikka yang lebih inklusif dan berdaya saing dapat diwujudkan bersama.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Adrianus Firminus Parera, SE, M.Si, para rektor dan pimpinan perguruan tinggi se-Kabupaten Sikka, antara lain: Rektor Universitas Nusa Nipa Indonesia (UNIPA), Rektor Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero, Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere, Wakil Direktur Poltekkes Sta. Elisabeth Keuskupan Maumere, Direktur Akademi Farmasi Fransiskus Xaverius Maumere,Direktur Politeknik Christo Re Maumere.

Turut hadir pula para pimpinan perangkat daerah, Kabag, pejabat administrator, serta para Jabatan Fungsional Perencana di lingkungan Bapperida Kabupaten Sikka. (ris/awk)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved