Kota Kupang Terkini
Muhammad Ikhsan Darwis Resmi Pimpin BPD KKSS Kota Kupang Periode 2025-2030
Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas kontribusi warga KKSS dalam mendukung pembangunan kota.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Muhammad Ikhsan Darwis resmi dikukuhkan sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Kupang untuk masa bakti 2025-2030.
Prosesi pengukuhan dilaksanakan pada Sabtu, (12/7/2025), di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima.
Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS Provinsi Nusa Tenggara Timur, H. Muhammad Darwis.
Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas kontribusi warga KKSS dalam mendukung pembangunan kota.
Baca juga: Petugas Penyembelihan Kalang Kabut Gara-gara Sapi Kurban Sumbangan KKSS Sikka Mengamuk
Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyebut keberadaan KKSS telah memberikan dampak positif dalam berbagai sektor kehidupan di Kota Kupang.
"Bapak ibu lihat Kota Kupang hari ini tidak terlepas dari sumbangsih KKSS," ujar Wali Kota, dr. Christian Widodo.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus baru dan menekankan pentingnya semangat kebersamaan dalam menjaga toleransi di Kota Kupang yang dikenal sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia.
"Kota Kupang adalah rumah bersama, rumah yang nyaman, rumah indah untuk ditinggali dan bangga untuk diceritakan," tandasnya.
Dalam sambutannya, Ketua BPD KKSS Kota Kupang yang baru, Muhammad Ikhsan Darwis, menjelaskan bahwa KKSS hadir sebagai wadah silaturahmi antarwarga Sulawesi Selatan serta berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah.
Ikhsan mengungkapkan bahwa sekitar 10 ribu warga KKSS berdomisili di Kota Kupang, dengan latar belakang profesi yang beragam, mulai dari nelayan, pedagang, pengusaha, tenaga pendidik hingga dosen bergelar magister dan profesor.
Ia menyoroti pentingnya dukungan pemerintah terhadap pelaku UMKM KKSS, terutama mereka yang tinggal di wilayah pesisir yang rawan terdampak banjir.
Selain itu, ia mendorong adanya kolaborasi antara pemerintah dan akademisi dari KKSS untuk menciptakan inovasi dalam layanan publik dan pembangunan kota.
Tak hanya itu, kata Ikhsan generasi muda KKSS yang tergabung dalam komunitas mahasiswa juga dinilai memiliki potensi besar di bidang seni dan budaya.
Untuk itu, Ikhsan mengusulkan penyelenggaraan festival etnis sebagai bentuk penguatan nilai-nilai persatuan dan toleransi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.