Bali United
Gelandang Bali I Made Tito Wiratama Ungkap Pola Latihan yang Diterapkan Coach Johnny Jansen
Bersama tim pelatih baru, pemain Bali United memiliki kesan tersendiri salah satunya dari sang gelandang tengah, I Made Tito Wiratama.
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM- Menyongsong gelaran Liga Super 2025/26, pemain Bali United memulai latihan bersama tim pelatih asal Belanda.
Seperti diketahui Bali United sebelumnya diasuh pelatih berkebangsaan Brasil, Stefano Cugurra alias Teco.
Usai kompetisi Liga 1 2024/25, Teco memilih hengkang dan kini berlabuh di Barito Putera atau turun ke Liga 2.
Bersama tim pelatih baru, pemain Bali United memiliki kesan tersendiri salah satunya dari sang gelandang tengah, I Made Tito Wiratama.
I Made Tito mengaku banyak hal baru yang diterima dalam menu latihan bersama tim kepelatihan yang baru.
Baca juga: Genapi Regulasi Liga 1 di Musim Baru Bali United Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia
Bahkan I Made Tito secara blak-blakan menilai jajaran tim pelatih asal Belanda yang dipimpin Johnny Jansen memberikan sentuhan yang berbeda.
I Made Tito yang tengah pemulihan pasca cedera menilai pola permainan gaya Eropa betul-betul ditunjukkan tim pelatih Belanda ini.
“Banyak hal baru yang saya temukan dengan pelatih baru ini dimana lebih terstruktur dan rapi dalam memberikan hal detail kepada kami para pemain,” ungkap Tito seperti dilansir dari laman Klub Baliutd.
I Made Tito yang punya nomor punggung 55 tersebut tengah pemulihan kondisi fisiknya pasca pemulihan dari cedera yang dialaminya.
Made Tito selama dua musim terakhir sudah mengalami dua kali cedera dan harus berada di pinggir lapangan.
Baca juga: Yabes Roni Malaifani Inginkan Bali United Tampil Cemerlang Bersama Tim Pelatih asal Belanda
Pada musim lalu, dia harus menepi kurang lebih 7 bulan dan musim sebelumnya pada cedera pertama harus menepi kurang lebih 4 bulan.
Pengalaman dua kali cedera dalam dua musim berbeda itu membuat jebolan Bali United U18 ini termotivasi untuk segera bangkit dan memberikan yang terbaik bagi Serdadu Tridatu.
Apalagi musim ini dipimpin oleh jajaran tim kepelatihan yang berasal dari Belanda dengan filosofi berbeda dari Eropa membuat Tito ingin segera mendapatkan posisi utama di lini tengah.
Tito sendiri mengalami masalah pada lututnya saat berjuang di AFC Cup 2023 lalu dan naik ke meja operasi.
Pasca melewati fase penyembuhan cedera pertama itu, Tito kembali tampil di Piala Presiden 2024 dan Liga 1 2024/25 selama 11 laga sebelum akhirnya kembali mengalami cedera yang sama.
Baca juga: Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos Sambangi Markas Bali United Training Center
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.