NTT Terkini
Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma Sebut PT Semen Kupang Dalam Kondisi Kurang Sehat
Saat ini PT Semen Kupang dalam kondisi kurang sehat karena tidak memenuhi target produksi sehingga tidak mampu menutupi beban hutang
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Johni Asadoma merespons perihal keberadaan PT Semen Kupang.
Saat ini PT Semen Kupang dalam kondisi kurang sehat karena tidak memenuhi target produksi sehingga tidak mampu menutupi beban hutang.
Oleh karena itu perlu melakukan evaluasi total terhadap salah satu perusahaan yang ada di Kota Kupang itu.
Apalagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT memiliki saham di perusahaan tersebut.
"Perlu rapat evaluasi total. Kita sendiri punya saham yang sangat kecil di situ," kata mantan Kapolda NTT ini kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu, (12/7/2025).
Baca juga: Wagub Johni Asadoma Sebut PT Semen Kupang Butuh Sentuhan Investor Atau Pemerintah
Dikatakan Wagub NTT pemerintah berharap PT Semen Kupang terus melakukan produksi dan memenuhi kebutuhan pasar, maupun masyarakat di NTT.
Dia juga mengaku sempat melakukan pertemuan dengan manajemen PT Semen Kupang.
Purnawirawan Polri ini menegaskan Pemprov NTT siap berkolaborasi agar perusahaan ini tetap berproduksi.
"Waktu itu Direktur belum ada, kita menunggu untuk ambil langkah-langkah. Pemprov siap bekerja sama supaya ini produksi lebih banyak, bisa mencukupi masyarakat di NTT," katanya.
Dalam pertemuan bersama manajemen PT Semen Kupang pada 14 Maret 2025, Johni Asadoma menyebut PT Semen Kupang membutuhkan sentuhan investor atau pemerintah.
Johni Asadoma saat itu memimpin rapat terbatas dengan agenda membahas kondisi dan kinerja PT Semen Kupang (Persero), Jumat siang.
Baca juga: PT Semen Kupang Terancam Tutup, Mantan Komisaris: Kalau Itu Terbaik Kenapa Tidak
Rapat dihadiri Plt Karo Ekonomi dan Administrasi Pembangunan, Alexander Koroh, Direktur Utama PT. Semen Kupang, Ery Susanto Indrawan serta Manager Umum dan HRD, Abdinillah Hilmuttaqin Massa.
Terhadap hal itu, operasional PT Semen Kupang saat ini hanya sekadar mempertahankan eksistensi tanpa berharap profit, kondisi yang mengisyaratkan perusahaan sedang tidak baik-baik saja.
Menurut Wagub Johni, dalam pertemuan tersebut terungkap banyak hal yang menjadi penyebab kinerja perusahaan tidak maksimal, yakni kapasitas produksi dan listrik.
Perusahaan juga menghadapi tantangan dengan masuknya semen dari Cina seperti Conch Cement yang sudah sejak lama meramaikan pasar semen di NTT.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.