Breaking News

DLHK NTT Edukasi Bank Sampah PEDULI Dorong Penurunan Emisi dan Kesehatan Masyarakat

Edukasi masyarakat, khususnya nasabah Bank Sampah, untuk tidak hanya fokus pada pengelolaan sampah anorganik, tetapi juga memanfaatkannya.

Editor: Sipri Seko
POS-KUPANG.COM/ONONG BORO
SOSIALISASI - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui UPTD Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 bekerja sama dengan Bank Sampah PEDULI menggelar Sosialisasi Eco Enzim dan Tanaman Obat Herbal di Hotel Kristal Kupang, Kamis (10/7/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG —  Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui UPTD Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 bekerja sama dengan Bank Sampah PEDULI menggelar kegiatan Sosialisasi Eco Enzim dan Tanaman Obat Herbal di Hotel Kristal Kupang, Jalan Timor Raya, Kamis (10/7/2025).

Acara diawali dengan kampanye “Aksi Mengakhiri Polusi Plastik.” Peserta menukarkan lima botol plastik bekas air minum kemasan dengan satu gelas berlogo Bank Sampah PEDULI saat registrasi. Aksi ini menjadi simbol komitmen terhadap pengurangan sampah plastik di NTT.

Kegiatan ini dilandasi oleh Keputusan Kepala Biro Perencanaan Selaku Project Director FOLU Net Sink 2030 Nomor: 01 Tahun 2025, tanggal 28 April 2025, dalam skema kerja sama Indonesia-Norwegia tahap kedua dan ketiga (FOLU NC 2 & 3) dan juga Keputusan Kepala DLHK Provinsi NTT Nomor: 188.4/UDLHK 1.2/2025, tanggal 20 Mei 2025 tentang pembentukan Tim Fasilitator Sosialisasi Eco Enzim dan Tanaman Obat Herbal pada Bank Sampah PEDULI.

Kepala DLHK Provinsi NTT, Ondy Christian Siagian, SE., M.Si, saat membuka kegiatan tersebut menekankan urgensi pengelolaan sampah organik sebagai bagian dari solusi terhadap krisis iklim dan masalah kesehatan.

“Sebanyak 40 persen dari sampah rumah tangga adalah sampah organik. Maka kami edukasi masyarakat, khususnya nasabah Bank Sampah, untuk tidak hanya fokus pada pengelolaan sampah anorganik, tetapi juga memanfaatkan sampah organik,” ujar Ondy.

Dia menyatakan bahwa salah satu target utama kegiatan ini adalah penurunan emisi gas rumah kaca, sejalan dengan misi lingkungan global dan nasional.

Acara dipandu oleh Moderator Rudi Lismono, S.Hut, Plt. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Pengendalian Pencemaran DLHK Provinsi NTT.

Abdul Malik menjelaskan konsep dan proses pembuatan Eco Enzyme cairan hasil fermentasi dari limbah organik seperti kulit buah dan sayur dengan campuran gula dan air.

“Eco Enzyme bisa digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga seperti mengepel lantai, mencuci pakaian, membersihkan peralatan dapur, pupuk, hingga perawatan kulit. Potensi ekonominya besar jika dikelola secara kolektif,” jelas Malik.

Ia juga menyoroti nilai ekonomi dari pengelolaan limbah organic. Hemat biaya pengelolaan sampah, peluang usaha dari penjualan Eco Enzyme dan Cipta lapangan kerja jika dikembangkan secara massal

Berikutnya Materi Aksi Hijau 3-in-1 oleh Priska Ernestina Tenda, SF., Apt., M.Sc. Priska menyampaikan tentang pentingnya Aksi Hijau 3-in-1: TOGA (Tanaman Obat Keluarga), Bank Sampah dan Solusi Rumah Kaca sebagai pendekatan holistik terhadap perubahan iklim dan kesehatan masyarakat.

“Rumah tangga adalah penyumbang emisi karbon yang signifikan. TOGA adalah solusi murah, alami, dan mudah diterapkan di pekarangan sendiri,” terang Priska.

Contoh TOGA meliputi jahe, kunyit, kelor, temulawak, dan sambiloto, yang dikenal memiliki manfaat kesehatan dan relatif tanpa efek samping. 

Sesi diskusi berjalan dinamis dengan pertanyaan dan masukan dari peserta yang dijawab oleh para pemateri. Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, seperti pimpinan Bank Sampah unit Mapoli, Sekretaris DLHK Provinsi NTT, Kepala RRI Kupang, Dharma Wanita DLHK, Nasabah Bank Sampah PEDULI, Lurah Kayu Putih dan staf Kecamatan Oebobo

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendorong perubahan pola pikir masyarakat terhadap sampah organik maupun anorganik dan gaya hidup sehat berbasis kearifan lokal. (uge)

 

 

 

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOGGLE.NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved