Renungan Harian Kristen Senin 7 Juli 2025, Pelajaran Dari Masa Lalu

Ia menyebut nenek moyangnya sebagai generasi pendurhaka dan pemberontak, yang hati dan jiwanya tidak setia pada Allah (8).

Saat yang sama Asaf merasa tenang dan mengajarkan tentang pengharapan bagi orang-orang berdosa karena Allah panjang sabar dan penuh kemurahan.

Tujuan tertinggi dari Mazmur Asaf ini ialah generasi yang akan datang mengenal Allah dan karya agung-Nya, sehingga tumbuh harapan, perasaan mengagumi, dan mengasihi Allah.

Mengasihi Allah jauh lebih berharga dari hanya mengetahui siapa Allah.

Karena nenek moyang pun mengetahui siapa Allah, tetapi mereka tidak mengasihi-Nya, malah mendurhaka dan memberontak kepada Allah. Marilah kita membangun sistem pendidikan yang benar, yang mau belajar dari baikburuk masa lalu dan tumbuh kekaguman di hati terhadap Allah. Amin!

Jejak di masa lalu adalah jejak Allah yang setia melangkah bersama umat-Nya. (*)

Komunitas Suluh Injil
Sekretariat : Jl. Seruni No. 8 Naikoten, Kota Kupang
Telp : +62 8113828074, +62 85239108328.
Email : bethseba0906@gmail.com.

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS