Malaka Terkini
PAUD Santo Paulus Laenmanen Gelar Acara Penamatan 12 Siswa Tahun Ajaran 2024/2025
Ia menyampaikan terima kasih kepada para orang tua, pendidik, dan semua pihak yang telah mendukung selama proses belajar-mengajar berlangsung.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota
POS-KUPANG.COM, BETUN - Menggelar kegiatan pelepasan dan penamatan terhadap 12 siswa PAUD Santo Paulus Laenmanen tahun ajaran 2024/2025, pendiri sekaligus pengelola, AKP Benediktus Bau, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian para siswa yang telah mengikuti proses pendidikan dasar dengan baik.
“Kami sangat bersyukur bisa melepas 12 anak didik tahun ini. Jumlahnya memang sedikit, tapi kami bangga karena mereka telah melalui proses pembelajaran dengan baik,” ujar AKP Benediktus kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (6/7/2025).
Ia menyampaikan terima kasih kepada para orang tua, pendidik, dan semua pihak yang telah mendukung selama proses belajar-mengajar berlangsung.
Menurutnya, keberhasilan anak-anak tak lepas dari kerja sama yang baik antara guru dan orang tua.
Baca juga: Warga Desa Fafoe, Malaka NTT Keluhkan Ketiadaan Drainase, Pemukiman Sering Tergenang Saat Hujan
Benediktus berharap anak-anak yang telah menyelesaikan pendidikan di PAUD tersebut dapat melanjutkan ke jenjang selanjutnya dengan semangat dan dukungan penuh dari keluarga.
“Kami terus mengajak masyarakat Kapitan Meo agar memperhatikan pendidikan anak sejak usia dini, karena itu adalah fondasi masa depan mereka,” tambahnya.
Saat ini, PAUD Santo Paulus Laenmanen masih memiliki 43 siswa aktif berusia 2–5 tahun. Ia pun mengimbau para orang tua yang memiliki anak usia 2–6 tahun untuk segera mendaftarkan anaknya.
AKP Benediktus juga mengungkapkan bahwa PAUD tersebut baru-baru ini menerima bantuan dari Kapolda NTT dan Kapolres Malaka berupa satu unit laptop, satu unit LCD, satu printer, 50 kursi, dan 10 meja. Namun, berbagai kekurangan masih dirasakan.
“Kami masih kekurangan ruang guru, pagar sekolah, serta alat permainan edukatif luar dan dalam. Selain itu, seluruh guru atau tutor yang mengajar masih berstatus tenaga sukarela,” ujarnya.
Acara itu dikatakannya berlangsung dengan sederhana namun penuh makna di Pantai Sukaerlaran, Kabupaten Belu yang dihadiri oleh para orang tua, guru, serta para siswa PAUD.
PAUD Santo Paulus Laenmanen ini berlokasi di Desa Kapitan Meo, Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka, salah satu wilayah di perbatasan Indonesia dan Timor Leste. (ito)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.