Kerja Sama Indonesia dan Timor Leste

Tari Toja Bobu Dipentaskan di Konferensi Komunitas Portugis Asia di Timor Leste 

Adapun Konferensi Komunitas Portugis Asia digelar di Dili, ibukota Timor Leste,  27 hingga 29 Juni 2025.

Editor: Ryan Nong
TRIBUN-FLORES.COM/KRISTIN ADAL
TARIAN TOJA BOBU - Tari Toja Bobu yang dipentaskan penari dalam Festival Mai Tama Natar Sikka, lapangan Kantor Desa Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Senin 26 Desember 2022 siang. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tarian Toja Bobu rencananya dipentaskan dalam ajang Asian Portuguese Community Conference (APCC) atau Konferensi Komunitas Portugis Asia 2025.

Adapun Konferensi Komunitas Portugis Asia digelar di Dili, ibukota Timor Leste,  27 hingga 29 Juni 2025.

Toja Bobu merupakan salah satu tarian warisan bangsa Portugis yang masih berkembang di Desa Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur. 

Tari tersebut akan dibawakan oleh Karang Taruna Nibong Sikka Desa Sikka yang diundang sebagai delegasi budaya dalam ajang tersebut. 

Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi Supriadi mengatakan selain mementaskan Toja Bobu, Karang Taruna Nibong Sikka juga akan memamerkan makanan lokal khas Sikka yakni Ou Ai Prungan, Jagung Bose dan kue Kembang Goyang.

“Saya atas nama pemerintah daerah mengapresiasi apa yang dilakukan karang taruna Nibong Sikka ini dan kami sangat mendukung,” ujar Simon saat ditemui delegasi di Maumere, Rabu (25/6/2025).

Ketua Karang Taruna Nibong Sikka, Honorarius Quintus Ebang mengatkan APCC di Timor Leste adalah ajang para pegiat seni dari peninggalan bangsa Portugis menggali kembali sejarah kesenian pada masa lampau. 

"Ini adalah kesempatan emas untuk dunia tahu tentang kekayaan budaya Indonesia pada umumnya, dan Kabupaten Sikka pada khususnya," kata Honorarius. 

Toja Bobu adalah sendratari tradisional yang mengisahkan seorang putri raja (prinseja) yang diperebutkan melalui undian oleh 13 pemuda (serdado) dari berbagai profesi.

Tarian ini mencerminkan pengaruh budaya Portugis di Kampung Sikka sejak akhir abad ke-15, dan dulunya rutin dipentaskan setiap 26 Desember, bertepatan dengan perayaan Natal Kedua.

Tarian ini sempat nyaris hilang dari praktik budaya masyarakat setempat selama beberapa dekade. Namun, berkat kegigihan Karang Taruna Nibong Sikka, Toja Bobu berhasil dihidupkan kembali pada tahun 2022 melalui Festival Natar Sikka, yang kini menjadi agenda tahunan mereka. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved