HUT ke-79 Bhayangkara, Presiden Prabowo: Polisi Harus Merasakan Penderitaan Rakyat

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menjadi Inspektur Upacara HUT ke-79 Bhayangkara yang dipusatkan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).

Prabowo didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Para Presiden dan Wapres terdahulu juga hadir, di antaranya Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang hadir bersamaan dengan Wapres ke-13 Ma'ruf Amin.

Kemudian, istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah, Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK), serta Wapres ke-6 Try Sutrisno.

Presiden Prabowo menekankan agar kepolisian di Indonesia haruslah mendengar jeritan hati masyarakat. 

"Polisi Indonesia harus di tengah-tengah rakyat, harus merasakan penderitaan rakyat, harus merasakan kesulitan rakyat, harus mendengar jeritan hati rakyat," ujar Prabowo.

Indonesia, tegas Prabowo, membutuhkan polisi bersih, tangguh, unggul, dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.

Pesan Prabowo, kepolisian harus menjadi pihak yang membela rakyat lemah dan miskin. 

"Karena itulah, negara dan bangsa kita memerlukan suatu kepolisian yang tangguh, kepolisian yang unggul, kepolisian yang bersih, kepolisian yang dicintai rakyat, kepolisian rakyat, selalu di tengah-tengah rakyat, selalu membela rakyat, selalu melindungi rakyat, terutama mereka-mereka yang paling lemah, yang paling tertindas, dan yang paling miskin," ujar Prabowo.

Baca juga: HUT Bhayangkara ke-79, Kapolres Belu Ajak Personel Berbuat Baik untuk Masyarakat

Tak lupa, ia berterima kasih kepada kepolisian pada era Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menunjukkan prestasi baik serta turun langsung ke masyarakat.

Selain turun ke masyarakat, menurut Prabowo, polisi pada era sekarang juga mengambil peran dalam meningkatkan produksi pangan.

"Saya melihat sekarang kepolisian mengambil inisiatif mengambil peran terjun ke rakyat, bekerja di tangah rakyat, membantu meningkatkan produksi pangan bangsa kita," ujar Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menegaskan bahwa cita-cita bangsa ini adalah membuat seluruh rakyat menikmati kemerdekaan dan kesejahteraan.

Prabowo menyebut, para pendiri bangsa ingin agar bangsa Indonesia hidup tanpa kemiskinan serta ada keadilan.

"Dan karena itulah negara dan bangsa kita memerlukan suatu kepolisian yang tangguh, Kepolisian yang unggul, Kepolisian yang bersih, Kepolisian yang dicintai rakyat," ujar Prabowo. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS