Prakiraan Cuaca

BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 98W, NTT Terdampak?

Bibit Siklon Tropis 98W berdampak pada meningkatnya kecepatan angin dan tingginya gelombang laut.

Editor: Alfons Nedabang
INSTAGRAM BMKG
BIBIT SIKLON - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi Bibit Siklon Tropis 98W di Indonesia. 

POS-KUPANG.COM - Bibit Siklon Tropis 98W terdeteksi muncul di wilayah Indonesia, Selasa (1/7/2026). Hal ini berdampak pada meningkatnya kecepatan angin dan tingginya gelombang laut.

Kepala Pusa Meteorologi Publik BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), Andri Ramdhani mengungkapkan, Bibit Siklon Tropis 98W mulai terbentuk pada Sabtu (28/6) pukul 19.00 WIB di wilayah Laut Filipina. 

Pada Selasa (1/7) pukul 07.00 WIB, hasil analisis menunjukkan pusat sirkulasi sistem ini terdeteksi berada di sekitar 15,4 derajat LU dan 126,9 derajat BT, tepatnya di wilayah Laut Filipina, sebelah timur Pulau Luzon. 

"Kecepatan angin maksimum di sekitar sistem 15 knot (28 km/jam) yang terpantau di area utara dan selatan sistem, dengan tekanan minimum sekitar 1008 hPa," kata Andri Ramdhani

Sementara itu, pengamatan citra satelit Enhanced Infrared (EIR) 6 jam terakhir menunjukkan adanya peningkatan aktivitas konvektif di utara, tenggara sistem.

Berdasarkan analisis angin per lapisan, pada lapisan permukaan hingga 850 hPa menunjukkan sirkulasi sama sejajar, sedangkan pada lapisan 700-500 hPa sirkulasi tidak terlihat dengan jelas.

Baca juga: Adanya Bibit Siklon Tropis 97S, BMKG Ingatkan Warga Manggarai Potensi Terjadi Cuaca Ekstrem 

Andri menyampaikan, Bibit Siklon Tropis 98W masih didukung oleh kondisi kelembapan yang cukup basah di setiap lapisan. Beberapa di antaranya termasuk: 

  • Aktifnya gelombang Rossby dan Low Ekuator
  • Suhu muka laut yang hangat (29-30 derajat Celsius)
  • Divergensi lapisan atas dalam kategori sedang-kuat
  • Serta shear vertical dalam kategori lemah (5-10 knot) 

Meski demikian, kata dia, konvergensi lapisan bawah dalam kategori lemah dan vortisitas pada lapisan 850-500 hPa masih dalam kategori lemah hingga sedang.

Selain itu, belum pula terlihat adanya inflow angin (aliran udara) yang cukup kuat di sekitar Bibit Siklon Tropis 98W, sehingga kurang mendukung perkembangan sistem ini lebih lanjut.

Lantas, bagaimana potensi ke depannya dan apa saja dampak Bibit Siklon Tropis 98W di Indonesia?

Andri mengatakan, berdasarkan prediksi BMKG, dalam 24 jam ke depan intensitas Bibit Siklon Tropis 98W diperkirakan cenderung persisten. 

Hal ini ditandai dengan kecepatan angin yang cenderung tetap pada kisaran 15-20 knot (28-37 km/jam) yang terpantau di utara sistem.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG, 2 Bibit Siklon Tropis Picu Hujan Lebat di Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada!

Menurut dia, pergerakan bibit siklon ini akan cenderung ke arah barat hingga barat laut menuju Pulau Luzon, Filipina. 

"Sementara dalam 48-72 jam ke depan, Bibit Siklon Tropis 98W diperkirakan akan melemah seiring dengan masuknya sistem ke daratan Filipina (Pulau Luzon)," jelas Andri.

Adapun, tambah dia, potensi Bibit Siklon Tropis 98W berkembang menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan masih dalam kategori peluang rendah.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved