Prakiraan Cuaca

Prakiraan Cuaca NTT Hari Ini, Senin 30 Juni 2025, BMKG Imbau Waspada Angin Kencang dan Karhutla

Prakiraan Cuaca NTT Hari Ini, Senin 30 Juni 2025, BMKG imbau waspada Angin kencang dan karhutla

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/HO-POS-KUPANG.COM
WASPADA ANGIN KENCANG - Angin kencang landa Labuan Bajo beberapa waktu lalu. Prakiraan Cuaca NTT Hari Ini, Senin 30 Juni 2025, BMKG Imbau Waspada Angin Kencang dan Karhutla. 

POS-KUPANG.COMBMKG kembali mengeluarkan Prakiraan Cuaca NTT Hari Ini Senin 30 Juni 2025.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengimbau Warga NTT waspada angin kencang dan kebakaran hutan dan lahan ( karhutla ).

BMKG memperkirakan kecepatan angin mencapai 50 kilometer per jam atau sekitar 30 knot pada hari ini.

Imbauan tersebut disampaikan melalui Stasiun Meteorologi El Tari Kupang.

Berikut Wilayah Terdampak angin kencang di NTT

Baca juga: Meski Sudah Masuk Musim Kemarau, BMKG Ingatkan Warga Manggarai Potensi Cuaca Ekstrem Masih Terjadi

Sejumlah wilayah yang berpotensi terdampak angin kencang di NTT antara lain Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Timur, dan bagian barat Manggarai Barat.

"Kondisi angin Timur hingga Tenggara diperkirakan bertiup dengan kecepatan antara 5 hingga 50 kilometer per jam. Suhu udara di NTT berkisar antara 24 hingga 32 derajat Celsius, dengan potensi hujan ringan di wilayah Ngada," ujar Kepala BMKG Stasiun El Tari Kupang, Sti Nenotek, Sabtu (28/6/2025).

Menurutnya, potensi angin kencang ini cukup merata selama musim kemarau, kecuali jika terdapat gangguan cuaca yang dapat memengaruhi pola angin.

Waspada karhutla

Angin kencang yang melanda wilayah NTT hari ini berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan ( karhutla ).

Karena itu Sti Nenotek mengimbau masyarakat agar waspada terhadap risiko kebakaran hutan dan lahan ( karhutla ) yang dapat meluas akibat tiupan angin kering yang kuat selama musim kemarau.

Baca juga: Waspada,BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi 3,5 Meter di Sejumlah Perairan NTT hingga 1 Juli 2025

"Waspadai angin kencang yang bersifat kering karena dapat mempercepat penyebaran api di lahan atau hutan yang rawan terbakar," ujarnya.

Penyebab angin kencang di NTT

BMKG mengungkapkan, angin kencang yang melanda wilayah NTT disebabkan oleh kombinasi Sejumlah Fenomen Atmosfeer sepri aktinya angin monsun timur yang bertepatan dengan awal musim kemarai di sebagian besar wilayah NTT.

Selain itu, aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Equatorial Rossby terpantau turut berdampak pada pertumbuhan awan di wilayah NTT.

Kelembapan udara di lapisan atas (700 mb dan 500 mb) yang cukup basah serta suhu muka laut yang hangat juga menandakan adanya peningkatan uap air yang berpotensi memicu pertumbuhan awan di sejumlah wilayah. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved