Flores Timur Terkini
Akses ke Huntap Hampir Selesai, Kalak BPBD Flores Timur: Sisa 1 Kilometer
pemerintah berkomitmen merelokasi enam desa yang berada di wilayah bahaya bencana karena terpaut jarak di bawah 6 kilometer dari Gunung Lewotobi
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Progres pembukaan jalan dari titik nol di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang menuju ke Noboleto, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, hampir rampung.
Akses dengan panjang kurang lebih 6 kilometer untuk pembangunan hunian tetap atau huntap bagi penyintas korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki itu dikerjakan sejak 10 Juni 2025.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Flores Timur, Fredy Moat Aeng, Senin, 30 Juni 2025, melalui sambungan telepon, menjelaskan kini tersisa 1 kilometer untuk sampai ke salah satu titik relokasi korban bencana tersebut.
"Sekarang sudah 5 kilometer, mungkin tersisa 1 kilometer sudah sampai ke lokasi. Pembukaan jalan dilakukan 20 hari terakhir," ujar Fredy.
Beberapa waktu lalu, pihaknya melakukan survei dari titik nol. Dua alat berat masih terus dikerahkan hingga pekerjaan selesai. Lebar di ruas jalur itu diperkirakan 7 meter.
"Material untuk huntapnya sudah ada, bisa lihat di Desa Dulipali," ucapnya.
Sejauh ini, Noboleto sudah didukung Surat Keputusan (SK) penetapan lokasi (Penlok). Tak hanya Noboleto, Pemerintah terus bekerja agar calon lokasi juga segera diterbitkan SK.
Fredy menyebutkan, pemerintah berkomitmen merelokasi enam desa yang berada di wilayah bahaya bencana karena terpaut jarak di bawah 6 kilometer dari Gunung Lewotobi Laki-laki.
Ada empat desa di Kecamatan Wulanggitang, yakni Klatanlo, Hokeng Jaya, Nawokote, serta Dusun Kampung Baru dan Podor.
"Yang di Kecamatan Ile Bura itu Desa Nobo dan Dulipali. Totalnya ada enam desa," katanya.
Fredy menambahkan, penerima bantuan akan mendapatkan rumah sesuai dengan KK, bukan lagi aset ganti aset. (cbl)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Panen Ikan di Muro mulai Dibuka Pasca Ditutup Dua Tahun, Ini Reaksi Masyarakat |
![]() |
---|
Rokok Ilegal Sudah Banjir Flotim, Pemda Janji Tindak, Polres Flotim dan BPOM Bikin Apa |
![]() |
---|
Peredaan Rokok Ilegal Membanjir di Kabupaten Flotim, Ada Brand Baru |
![]() |
---|
Warga Lembata Panen Ikan di Kawasan Muro Pasca Ditutup Selama Dua Tahun |
![]() |
---|
Ini Ultimatum Bagi Rekanan yang Mengerjakan Proyek Rp 3,9 Miliar RSUD Larantuka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.