Bak Pulang ke Rumah Sendiri, Menteri Wihaji Dijuluki Pangeran Pelindung Rumah Tangga oleh Orang Rote

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN, Wihaji mendapat julukan adat dari masyarakat Kabupaten Rote Ndao.

Ia dijuluki Mane Mana Lopolinu Ume'lo yang berarti Pangeran Pelindung Rumah Tangga atau Keluarga.

Penghargaan adat ini diberikan langsung Bupati Rote Ndao Paulus Henuk kepada Menteri Wihaji di sela-sela acara puncak Pelayanan KB Serentak Dalam Rangka Harganas ke-32 dan Soft Launching Konsorsium Aksi Perguruan Tinggi bagi Provinsi Nusa Tenggara Timur di Lingkungan 3, Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi NTT, Senin (23/6/2025).

"Hari ini masyarakat Rote Ndao diwakili oleh Bupatinya memberikan penghargaan adat atau gelar adat pada Bapak Menteri dengan gelar Mane Mana Lopolinu Ume'lo. Artinya Pak Menteri adalah pangeran pelindung rumah tangga atau keluarga," lugas Bupati Paulus.

Dikatakannya, julukan tersebut merupakan salah satu penghargaan tertinggi dari masyarakat Rote Ndao
kepada setiap pemimpin yang menginjakan kaki di Bumi Nusa Lontar atau Nusa Pua Funi.

"Oleh karena itu, saya sebagai Bupati Rote Ndao, atas nama seluruh masyarakat Rote Ndao mengharapkan 
semoga Bapak Menteri terus memperhatikan setiap rumah tangga di Indonesia, terutama kami di Rote Ndao," ucap Paulus.

"Dengan ini saya memberikan  penghargaan kepada Bapak Menteri untuk diterima," lanjutnya sambil menyerahkan penghargaan tersebut kepada Menteri Wihaji.

Mendukbangga/Kepala BKKBN, Wihaji mengatakan, ketika dirinya berkunjung ke NTT seperti pulang ke rumah sendiri.

"Saya ini kalau ke NTT seperti saya pulang ke rumah sendiri. Banyak teman saya dari NTT," beber Menteri Wihaji.

Kunjungan ke Kabupaten Rote Ndao, kata dia, merupakan kunjungan balasan karena dua bulan yang lalu, Bupati Rote Ndao mengunjungi Kemendukbangga/BKKBN di Jakarta.

"Saya berjanji Pak Bupati suatu saat akan kunjungan balik dan hari ini saya kunjungan ke Rote. Tinggal nunggu apa yang ditinggalkan Pak Menteri," ungkap Wihaji tersenyum diikuti tepuk tangan tamu undangan.

Ia kemudian mengucapkan terima kasih Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao beserta seluruh masyarakat yang telah memberikan penghargaan adat kepada dirinya.

"Dan saya tidak salah, ternyata orang-orang besar lahir dari Rote," singkat Menteri Wihaji. (rio)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS