Kunci Jawaban

Simak Soal dan Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam Kelas 9 SMP/Mts Kurikulum Merdeka Halaman 162

Soal dari Kunci Jawaban ini terdapat pada buku Pendidikan Agama Islam kelas 9 SMP/MTS Kurikulum Merdeka halaman 162

Editor: Edi Hayong
Kolase-Dok. Abdul Rahmat via Kompas.com
KUNCI JAWABAN - Ilustrasi siswa sekolah belajar. Siswa belajar soal dan Kunci Jawaban dari buku Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 9 SMP/MTS Kurikulum Merdeka halaman 162. 

Abu Bakar tidak kuasa menahan deraian air mata, “Aku adalah salah seorang dari sahabatnya orang tersebut yang telah tiada, dia adalah Rasulullah Muhammad saw.”.

Mendengar penjelasan Abu Bakar, pengemis terkejut lalu dia menangis keras.

“Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghina, memfitnah dan menjelek-jelekkan Muhammad saw. padahal belum pernah aku mendengar dia memarahiku sedikitpun. Dia yang selalu datang kepadaku Bab VI | Al-Qur’an Menginspirasi: Menjadi Khalifatullah Fil ‘Ard Penebar Kasih Sayang 163 setiap pagi dengan membawakan makanan, dia begitu mulia”.

Maka dihadapan Abu Bakar as-Siddiq pengemis Yahudi buta itu mengucapkan dua kalimah syahadat, karena menyadari betapa mulianya akhlak Rasulullah saw.

Bacalah kisah inspiratif di bawah ini, kemudian diskusikan nilai apa saja yang bisa dijadikan tuntunan dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban :

1. Nilai Kesabaran

Rasulullah saw. menunjukkan kesabaran luar biasa dalam menghadapi pengemis Yahudi buta yang selalu membencinya. Meskipun pengemis itu kerap menghina dan menjelek-jelekkan Rasulullah saw., beliau tidak pernah marah atau membalas dengan kekerasan. 

Kesabaran ini menjadi teladan dalam menghadapi berbagai situasi di kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. 

Sebagai pelajar, kita diajarkan untuk bersikap sabar dalam menghadapi teman yang mungkin tidak bersikap baik, dan selalu berusaha untuk tetap tenang dalam menghadapi masalah.

2. Nilai Kebaikan Tanpa Pamrih

Rasulullah saw. secara konsisten memberikan makanan kepada pengemis tersebut tanpa mengharapkan imbalan atau pengakuan. Beliau melakukannya dengan ikhlas, bahkan menyuapi pengemis itu dengan penuh kasih sayang. 

Dari kisah ini, kita diajarkan untuk selalu berbuat kebaikan tanpa pamrih. Kebaikan yang kita lakukan kepada orang lain, meskipun mereka tidak mengenal atau menghargai kita, tetap memiliki nilai yang besar di sisi Allah.

3. Nilai Keikhlasan

Keikhlasan Rasulullah saw. dalam membantu pengemis Yahudi buta, meski ia terus dihina. adalah pelajaran penting. 

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved