Kunci Jawaban
Simak Soal dan Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam Kelas 9 SMP/Mts Kurikulum Merdeka Halaman 162
Soal dari Kunci Jawaban ini terdapat pada buku Pendidikan Agama Islam kelas 9 SMP/MTS Kurikulum Merdeka halaman 162
POS-KUPANG.COM - Simak contoh soal dan Kunci Jawaban dari buku Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 9 SMP/MTS Kurikulum Merdeka halaman 162.
Soal dari Kunci Jawaban ini terdapat pada buku Pendidikan Agama Islam kelas 9 SMP/MTS Kurikulum Merdeka halaman 162.
Buku ini merupakan karangan Iis Suryatini, dkk. terbitan Kemdikbud Ristek tahun 2022.
Sejatinya para siswa mengerjakan soal ini secara mandiri dan Kunci Jawaban jadi referensi orang tua saat mendampingi.
Baca juga: Cek Soal dan Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 SD Halaman 116 Kurikulum Merdeka
Apabila siswa dalam mengerjakan soal menemukan soal yang kurang jelas ataupun jawaban yang kurang dipahami maka silahkan menanyakan pada guru bidang studi bersangkutan.
Berikut ini soal dan kunci jawabannya:
Kisah Rasulullah SAW dan Pengemis Yahudi Buta
Salah satu sudut di dekat pintu kota Madinah terdapat seorang pengemis buta yang sangat membenci Rasulullah saw.
Dia tidak tahu bahwa selama ini orang yang tiap hari selalu datang mengunjunginya dengan membawakan makanan, menyuapi dengan penuh kasih sayang adalah Rasulullah saw.
Ketika Rasulullah saw wafat, kepemimpinan berada di tangan Abu Bakar As-Siddiq yang bertekad untuk mengikuti tradisi, kebijakan kebijakan dan rutinitas sehari-hari Rasulullah saw.
Abu Bakar bertanya putrinya Aisyah binti Abu Bakar yang juga istri Rasulullah saw. “Wahai putriku, adakah satu sunnah kekasihku (Rasulullah saw.) yang belum aku tunaikan?” tanya Abu Bakar.
Aisyah pun menjawab: “Wahai ayahku, tidak ada satu sunah pun yang belum kau lakukan, kecuali satu saja, yaitu setiap pagi beliau selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang sering duduk di sana”, ungkap Aisyah.
Keesokan harinya Abu Bakar pergi ke pasar menemui pengemis yang dimaksud, sambal membawa makanan, serta meminta izin untuk menyuapinya.
Namun di luar dugaan, pengemis tersebut marah dan membentak. “Siapakah kamu?” Abu Bakar menjawab: “Aku ini orang yang biasa menyuapimu.”
“Bukan, engkau bukan orang yang biasa mendatangiku, orang yang biasa mendatangiku itu selalu menghaluskan makanannya terlebih dahulu dengan mulutnya sendiri, barulah kemudian dia menyuapiku”, terang si pengemis sambil tetap menampakkan raut wajah kesal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.