Sumba Barat Daya Terkini

Bupati Ratu Wulla Peringatkan ASN Dinas Pendidikan SBD, Sekolah Bukan Sapi Perah

Untuk itu, ia meminta pihak sekolah segera melaporkan kepadanya bila menemukan praktek kotor yang dilakukan oknum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, S.T meminta para guru melaporkan kepadanya bila menemukan praktek kotor yang dilakukan oknum Dinas P dan K yang merusak pendidikan daerah ini. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, S.T., memperingatkan ASN Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan (Dinas  P dan K)  serta para guru se-Sumba Barat Daya untuk tidak menjadikan sekolah sebagai 'obyek sapi perah' yang selalu diperas untuk kepentingan tertentu.

Untuk itu, ia meminta pihak sekolah segera melaporkan kepadanya bila menemukan praktek kotor yang dilakukan oknum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ataupun oknum guru demi kepentingan tertentu. Tindakan itu justru mendegradasi kualitas pendidikan daerah ini.

Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, S.T., memperingatkan hal itu saat mengadakan pertemuan dengan  para guru se-Sumba Barat Daya terdiri  guru PAUD, SD dan SMP di Roo Lua, restoran dan cafe di Kerobo, Tambolaka, Sumba Barat Daya, Kamis (19/6/2025).

Menurutnya, sekolah bukan obyek yang selalu anda peras untuk kepentingan tertentu. Tindakan itu justru mendegradasi anak-anak daerah ini masuk ke jurang kebodohan. Hal itu karena anak-anak tidak mendapatkan layanan pendidikan yang baik, bermutu dan berkualitas.

Karena itu, bupati mengancam bila ada oknum Dinas P dan K serta guru yang terbukti  melakukan praktek tak terpuji akan memproses sesuai hukum berlaku.

Baca juga: Bupati Sumba Barat Daya Kecam Penikaman Pejabat Dinas P dan K, Minta Pelaku Diproses Hukum

"Kita tidak boleh membiarkan segelintir orang merusak pendidikan daerah ini.  Saya bukan pintu selebarnya, laporkan langsung kepada saya, jika ada oknun pejabat Dinas P dan K  melakukan praktek kotor merusak pendidikan daerah ini. Saya minta bapa dan ibu guru, laporkan dan jangan takut," tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan sudah waktunya, kita bersama-sama membersihkan praktek-praktek kotor yang selama ini menjadi penghambat kemajuan pendidikan daerah ini. (pet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved