Timor Tengah Utara Terkini
Bawa Sambutan Gubernur NTT dalam Acara Wisuda Unimor, Inspektur Daerah NTT Titip Pesan Penting
Inspektur Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Stefanus F Halla menitipkan pesan penting kepada para wisudawan Universitas Timor (Unimor).
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Inspektur Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Stefanus F Halla menitipkan pesan penting kepada para wisudawan saat membawakan sambutan Gubernur NTT, Melki Laka Lena dalam acara Wisuda Universitas Timor (Unimor), Rabu, 18 Juni 2025.
Dikatakan Stefanus, gelar sarjana yang diemban oleh wisudawan-wisudawati bukan sekedar titel, tetapi juga amanah intelektual dan moral. Selain memperoleh ijazah, wisudawan-wisudawati juga dituntut memiliki nilai-nilai, kompetensi, dan etika untuk menjadi pemecah masalah di tengah masyarakat.
Di tengah era disrupsi digital dan tantangan hoaks serta teknologi, Stefanus meminta para lulusan untuk membekali diri dengan soft skills dan hard skills sekaligus mempertajam etika, keberanian, dan kemampuan adaptasi. Era ini dibutuhkan pemimpin yang bisa membaca zaman, berkolaborasi, dan bertindak nyata.
"Jadilah agen perubahan untuk NTT yang lebih maju,” ujarnya.
Ia mengajak para lulusan tidak larut dalam euforia dan kebahagiaan, tetapi harus segera bergerak mentransformasikan dan mengejawantahkan ilmu pengetahuan dan pengalaman menjadi karya nyata di masyarakat.
Stefanus menekankan pentingnya inovasi dan kewirausahaan dalam sektor pangan dan energi. Program Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Merah Putih membuka ruang besar bagi anak muda untuk terlibat sebagai pelaku usaha dan penyedia solusi konkret.
Saat ini masih banyak dapur MGB yang kesulitan mendapatkan pasokan bahan makanan yang cukup. Hal ini menjadi peluang besar bagi sarjana muda untuk terjun ke sektor distribusi, ketahanan pangan dan pertanian.
Pemprov NTT, kata Stefanus, terus mendorong geliat investasi. Baru-baru ini Pemprov NTT membangun kerja sama dengan PT HDF Energy Indonesia dari Prancis, senilai Rp 9,6 triliun untuk pembangunan delapan pembangkit energi hijau. Investasi tersebut diharapkan menyerap tenaga kerja lokal dan lulusan perguruan tinggi di NTT.
Ia juga menyampaikan ucapan proficiat dan harapan besar pemerintah kepada para wisudawan untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Atas nama Pemerintah Provinsi dan seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur, saya mengucapkan proficiat kepada para wisudawan dan keluarga," ucapnya.
Keberhasilan ini, lanjutnya, menjadi awal dari kiprah besar wisudawan-wisudawati di tengah masyarakat. Sebagai perguruan tinggi negeri, Unimor memiliki peran sentral menjadi pionir pembentuk generasi unggul dan berkarakter di NTT.
Stefanus menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir perjuangan, melainkan pintu gerbang menuju dunia nyata yang penuh tantangan.
Ia mengajak seluruh lulusan untuk berkontribusi aktif mewujudkan NTT yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan. (bbr)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.