NTT Terkini
Satu Jemaah Haji Asal NTT Wafat di Mekkah
Satu jemaah haji asal Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia di Mekkah Arab Saudi, tanggal 11 Juni 2025 sekitar pukul 12.50 waktu setempat
Penulis: Irfan Hoi | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Satu jemaah haji asal Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia di Mekkah Arab Saudi. Jemaah haji asal Kota Kupang itu meninggal dunia pada tanggal 11 Juni 2025 sekitar pukul 12.50 waktu setempat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia di Mekkah.
"Yang meninggal dari NTT ada 2 orang. Satu meninggal di rumah sakit haji Surabaya tanggal 24 Mei 2025 sebelum naik pesawat dan satu (orang lainnya) meninggal di Mekkah tanggal 11 Juni 2025," kata Kepala Bidang Haji dan Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kemenag NTT, H. Hasan Manuk, Jumat (13/65).
Jemaah haji yang meninggal dunia di Mekkah adalah, Syamsuddin Lasalebbi Hasanuddin (84).
Syamsuddin Lasalebbi Hasanuddin meninggal dunia disebabkan Septicaemia dan Unspecified. Almarhum Syamsuddin Lasalebbi Hasanuddin dimakamkan di pemakaman Sharae'e Makkah.

Sementara satu jemaah asal NTT yang meninggal dunia sebelum berangkat ke Mekkah adalah Muhammad Tang Laddu.
Almarhum Muhammad Tang Laddu meninggal dunia di RSUD Haji Surabaya Jawa Timur pada 24 Mei 2025 pukul 05.40 WIB dan di makamkan di Bone, Sulawesi Selatan.
Muhammad Tang Laddu meninggal dunia karena kanker paru-paru dan sesak nafas. Dua almarhum berasal dari Kota Kupang dan pada kloter 74.
Hasan Manuk mengatakan, jemaah haji asal NTT berada pada dua kloter yakni 74 sebanyak 380 orang dan kloter 75 berjumlah 244 orang. Di kloter 75 terdapat tambahan jemaah dari Jawa Timur sebanyak 136 orang sehingga total di kloter ini ada 380 jemaah.
"Sekarang mereka masih di Mekkah. Tanggal 25-26 Juni bergerak ke Madinah. Sekitar 8-9 hari di Madinah dan tanggal 4 Juli kembali ke Indonesia," kata Hasan Manuk.

Hasan Manuk mengaku pihaknya selalu berkomunikasi dengan petugas kloter hingga pembimbing ibadah dan tenaga medis agar selalu mengontrol semua jemaah dalam berbagai aktivitas. Termasuk untuk kesehatan setiap jemaah.
"Semoga sehat semuanya hingga pulang ke Tanah Air. Tanggal 4 Juli 2025 sore dan malam tiba di Surabaya," kata Hasan Manuk.
Hasan Manuk menyebut, saat pulang ke Indonesia, jemaah haji langsung berangkat ke daerah asal masing-masing mengikuti jadwal penerbangan. Perkiraannya tanggal 5-6 Juli 2025 semua jemaah dari NTT sudah kembali ke daerah.

Data yang diperoleh Kementerian Agama RI, per 12 Juni 2025 terdapat 235 jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia selama pelaksanaan ibadah haji. Rata-rata jemaah haji yang meninggal dunia pada usia antara 50-69 tahun.
Mayoritas jemaah didiagnosis penyakit jantung, paru, demensia, dan ada pula jemaah yang kelelahan setelah menjalani puncak ibadah haji di Armuzna. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
NTT Terkini
Mekkah
POS-KUPANG.COM
Arab Saudi
Syamsuddin Lasalebbi Hasanuddin
Septicaemia
Unspecified
Muhammad Tang Laddu
Hasan Manuk
Kejati NTT Limpahkan 4 Tersangka Korupsi Rp 4 Miliar PT Jamkrida ke JPU |
![]() |
---|
DPRD NTT Ingatkan BGN Jaga Keamanan Pangan dan Gizi MBG |
![]() |
---|
Srikandi PLN Nyalakan Harapan dan Genggam Masa Depan Melalui Pendidikan Berkualitas di SMKN 5 Kupang |
![]() |
---|
Kapolda NTT Beri Penghargaan Peduli Ketahanan Pangan Kepada Bripka Leonardus Beke |
![]() |
---|
MUSDA IX DPD REI NTT 2025 Sinergi Propertinomic Sukseskan Program Tiga Juta Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.