Komposer Riki Tukan Pecahkan Rekor MURI Lewat Aransemen 15 Variasi Lagu "Tanah Tumpah Darahku"

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Cinta tanah air dan dedikasi terhadap musik nasional mengantarkan Drs. Petrus Riki Tukan, komposer asal Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, meraih Rekor MURI berkat aransemen kreatif terhadap lagu nasional "Tanah Tumpah Darahku" ciptaan C. Simanjuntak.

Dalam sebuah penampilan megah yang berlangsung di Alun-Alun Rumah Jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Sabtu (14/6/2025), ribuan peserta secara serempak menyanyikan lagu hasil aransemen Riki Tukan. 

Aransemen ini terdiri dari 15 variasi musik, yang seluruhnya diciptakan hanya dalam waktu satu bulan.

Meski dalam kondisi sakit dan harus duduk di kursi roda, Riki Tukan hadir langsung menyaksikan pementasan spektakuler tersebut.

Kepada POS-KUPANG.COM, pendiri Prodi Sendratasik Unwira Kupang ini mengungkapkan bahwa dirinya terinspirasi dari komponis legendaris Wolfgang Amadeus Mozart.

Baca juga: 100 Anggota WKRI Ramaikan Paduan Suara Massal Unwira Kupang

"Mozart buat 12 variasi untuk satu lagu. Saya pikir, kalau dia bisa buat dua belas variasi, mengapa saya tidak bisa lebih? Maka saya buat 15 variasi untuk lagu Tanah Tumpah Darahku," ujarnya.

Lebih lanjut, Riki Tukan menjelaskan bahwa pemilihan lagu "Tanah Tumpah Darahku" didasari oleh nilai-nilai luhur yang terkandung dalam lirik lagu tersebut.

"Lagu ini mengingatkan kita pada Ibu Pertiwi. Kepada Ibu Pertiwi, kita harus sanjung dan mengabdi. Karena dia telah mengandung dan membesarkan kita, maka kita harus setia padanya," ungkap Riki penuh haru.

Karya monumental ini diapresiasi secara nasional melalui penghargaan piagam dari Direktur Operasional Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). 

Riki Tukan pun tercatat sebagai komposer yang mengaransemen lagu nasional dengan jumlah variasi terbanyak dalam sejarah. (rey)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS