Sosok dan Profil
Profil Juan Renza, Musisi asal NTT yang Bikin Lagu Viral se Indonesia
Nama Juan Reza kini mendadak terkenal sealh lagu-lagu karya viral . Juan Renza merupakan putra asli NTT kelahiran Batam
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Nama Juan Reza kini mendadak terkenal sealh lagu-lagu karya viral . Juan Renza merupakan putra asli NTT kelahiran Batam .
Lagu-lagu karayanya yang kini nsangat viral adala Pica-pica , Nona NTT , Nyong Timur dan lainna
Dikutip dari idetimur, Juan Reza sejak kecil sudah bercita-cita menjadi musisi. Namun untuk mewujudkannya ternyata tak memakan waktu seperti yang ia kira. Lulus SMA, Juan Reza harus memilih antara bekerja atau membangun karir di bidang musik.
Tentu saja pilihan tersebut bukanlah hal yang mudah. Di satu sisi, Juan Reza tak ingin melupakan cita-citanya untuk menjadi seorang musisi. Namun disisi lain, ia harus mencari uang guna membantu kedua orangtuanya untuk menyekolahkan adik-adiknya.
Sebuah pilihan yang cukup sulit memang. Bila bekerja di sebuah perusahaan, waktunya tentu akan tersita. Dan hal tersebut membuat dirinya terikat sehingga sulit untuk fokus dengan kegiatan bermusiknya.
“Sebenarnya mau lanjut kuliah. Tapi nggak jadi karena lihat adik-adik, jadi kerja aja. Sembari kerja, cari kerja biasa hingga ada waktu buat musik. Jadi aku lebih milih musik,” ujar Juan Reza.
Namun mencari pekerjaan sesuai yang diinginkannya juga tidak mudah. Hingga suatu hari, seorang kerabat menawarkan kepada Juan Reza untuk menjadi kuli bangunan. Tanpa pikir panjang, Juan Reza pun langsung merasa nyaman. Ia berpikir jika ia akan bisa mengatur waktunya sendiri bila menjadi kuli bangunan.
“Karena terlalu cinta musik, takutnya di Batam itu terikat kalau kerja di PT. Makanya aku milih jadi kuli. Ibaratnya kita ada waktu kosong, kita bisa tipu-tipu libur, bilang sakit tapi bikin lagu. Bolong-bolong dua hari bikin karya,” kata Juan Reza sambil tertawa.
Baca juga: Alsan Sanda, Anggota Polda NTT yang Berkiprah di Liga 1 Indonesia
Pembangunan Hotel Aston Batam pun menjadi pengalaman pertama Juan Reza menjadi kuli bangunan. Saat itu, Juan Reza mengaku tak memiliki ketrampilan khusus untuk menjadi kuli bangunan.
“Punya keahlian itu setelah kerja sih. Awalnya aduk air mani, pokoknya nguli lah. Angkat air mani, pasir, batu, sampai bersih-bersih. Tapi bukan tukang. Ibaratnya kenek,” beber Juan Reza.
Setiap hari, sekitar pukul 8 pagi, Juan Reza telah berada di lokasi pembangunan. Ia baru pulang sekitar pukul 5 sore. Selama satu tahun lebih Juan Reza membantu proyek pembangunan hotel terebut.
Hingga akhirnya Juan Reza sempat berpindah-pindah ke proyek lainnya seperti perumahan dan lain sebagainya. Dalam satu hari, Juan Reza bisa mengantongi uang sebesar 130 ribu rupiah. Uang tersebut ia kumpulkan demi membantu perekonomian keluarganya.
Namun seperti niatnya di awal, ia tak akan melupakan kegiatan bermusiknya. Di sela-sela waktu sengganya, Juan Reza terus mengembangkan kemampuannya di bidang musik.
"Kadang pulang garap musik. Istirahat dikit, ngopi kira-kira tiga jam bikin beat. Ada beberapa lagu aku karangnya dari nguli. Tercipta dari bunyi-bunyian potong besi," ungkap Juan Reza.
"Ya mau gimana, aku orangnya punya keinginan tinggi sekali. Cita-citaku memang ingin jadi musisi. Ada kerja saatnya cari uang, ada yang cari cita-cita. Nggak mau jadi babu. Setidaknya ada keinginan bikin karya," sambungnya.
Sosok Sandys Hattu, Analis Tata Usaha yang Mengandalkan Tuhan Dalam Berkarya |
![]() |
---|
Sosok Pater Philipus Tule SVD, Penulis Buku 'Kenangan Seabad SDK Maunori 1925-2025' |
![]() |
---|
Kisah Inspiratif Alexander Malese dari Berdagang Keliling Sukses Biayai Anaknya Jadi Sarjana |
![]() |
---|
Kisah Inspiratif Api Linome, Bocah yang Bermimpi Jadi Polisi Tapi Kandas di Tengah Jalan |
![]() |
---|
Kisah Inspiratif Obet Nobrihas, 14 Tahun Pantang Menyerah Bercucuran Keringat Jual Kelapa Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.